Beranda Akses Apel Dishub Kota Jambi Diduga Berbau Politik, Pjs Walikota: Sudah Disampaikan ke...

Apel Dishub Kota Jambi Diduga Berbau Politik, Pjs Walikota: Sudah Disampaikan ke Bawaslu dan Panwaslu

KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi disinyalir tidak netral di Pilwako Jambi 2018. Pasalnya, beredar video di Media Sosial (Medsos) Facebook Apel Petugas Dishub Kota Jambi yang diduga berbau politik untuk kepentingan Calon Petahana.

Video yang berdurasi 2 menit 6 detik tersebut diambil saat Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Berikut videonya:

Dalam video tersebut, terlihat Petugas Dishub sedang melakukan Apel di salah satu Lapangan terbuka di sebuah Tempat Bongkar Muat Barang di Kota Jambi yang diduga dipemimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho.

Suara didalam video itu, terdengar percakapan kepada seluruh para petugas. Ada 180 petugas Dishub yang belum mendapatkan sembako dan akan diberikan kepada petugas Dishub Kota Jambi menjelang hari raya idul Fitri. Bantuan sembako tersebut langsung dari Petahana Walikota Jambi, Syarif Fasha.

“Bapak Walikota kito, Bapak Fasha lagi cuti melalui programnya InsyaAllah besok akan diberikan sembako, diberikan kepada kawan-kawan yang kemarin belum dapat. Sekitar 180 orang,” sebut suara didalam video tersebut.

Bantuan sembako itu, disebutkan merupakan perhatian dari Walikota non aktif Syarif Fasha kepada petugas Dinas Perhubungan.

“Ini dari Pak Walikota, perhatian dari Bapak Syarif Fasha yaitu Sembako. Sayo minta kepada rekan-rekan sekalian. Saat lebaran ngumpul dengan keluarga besar, sayo minta tolong, bantu sayo bersamo mensukseskan tanggal 27. Kamu pahamlah kan?,” katanya lagi

“Kalau bendo tu dak sukses ntah ketemu Sayo ndak lagi, lain bosnyo lain pula kebijakannyo. Kalau kamu nak samo-samo bantu Sayo, kito samo-samo sukseskan, ajak keluargo yo,” tambahnya.

Diakhir video dikatakan pula, “sayo jujur dipertengahan bulan ramadhan ini memikirkan kamu ini lah, macam mano cari akal sayo tu. Alhamdulillah, komunikasi dengan Bapak Sekda dengan Bapak Pimpinan, biso kito berbuat. Kalau dibandingkan dengan TKK yang lain, kalau kamu punyo kawan biso tanyolah,” katanya.

“Terima kasih atas perhatian rekan-rekan sekalian, sampaikan salam buat keluargo. Yang penting tadi tanggal 27, Sayo minta tolong. Kalau nak sampaikan, sampaikan lah. Sayo komit bantu pimpinan,” tutupnya.

BACA JUGA: Tanggapi Laporan Dugaan Politik Uang di Pilwako Jambi, Panwaslu Akan Bahas Bersama Gakkumdu

Dari semua percakapan dalam video tersebut, ada indikasi bahwa hal itu dinilai sebagai bentuk ketidaknetralan dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dan hal ini tentu tidak diperbolehkan dalam penyelenggaran Pilkada.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Kota Jambi, Saleh Ridho membantah hal tersebut. Menurutnya, ia tak pernah menyebut kepada anak buahnya untuk mencoblos nomor urut, 2 Fasha-Maulana. “Tidak ada saya menyebutkan untuk mencoblos nomor dua,” sebutnya.

“Yang saya minta, sukseskan tanggal 27, jangan sampai tidak memberikan hak suara. Untuk sembako itu, wacana. Tetapi tidak jadi diberikan karena saya khawatir. Lalu saya membeli sembako dengan Disperindag Kota Jambi untuk diberikan kepada TKK (Tenaga Kerja Kontrak, red),” kata Saleh Ridho, Kamis (21/06/2018).

Menaggapi hal tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Jambi, M. Fauzi mengatakan akan segera menindaklanjuti video tersebut kepada pihak terkait untuk segera diproses sesuai undang-undang berlaku. “Sudah disampaikan kepada pihak Banwaslu maupun Panwaslu,” pungkasnya. (Team AJ)