JAMBI, AksesNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mencatat sebanyak 85 pasien positif virus Corona (Covid-19) yang dirawat di rumah sakit Jambi sejak kasus pertama muncul sampai dengan H-4 Lebaran 2020, yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu (24/05/2020).
Seluruh pasien positif tersebut, tersebar disemua kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi. Kasus Covid-19 di Jambi tercatat terus meningkat dari hari ke hari hingga hari ini mencapai angka 89 kasus pada Rabu, 20 Mei 2020.
Dari 89 kasus positif tersebut, 4 pasien positif telah dinyatakan sembuh dan sisanya sebanyak 85 pasien lainnya masih dalam perawatan. Keempat pasien sembuh tersebut, masing-masing 1 pasien berasal dari Kabupaten Tebo, Bungo, Kota Sungai Penuh, dan terakhir Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.
Bertambah 5, Kasus Positif Corona di Jambi Mendekati Angka 100
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) kini tercacat sebanyak 68 orang, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 95 dan sebanyak 24 pasien menunggu hasil uji lab/swab.
Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di Jambi. Kota Jambi berada di posisi pertama sebagai wilayah penyumbang angka kasus positif Covid-19 terbanyak di Provinsi Jambi, dengan total 26 orang.
Kabupaten Merangin berada di posisi kedua dengan mencatat 18 kasus, Kabupaten Muaro Jambi-Tanjung Barat-Sungai Penuh masing-masing 9 kasus, Batanghari 6 kasus, Bungo 4 kasus, Tebo-Sarolangun 3 kasus dan Kabupaten Kerinci-Tanjab Timur masih 1 kasus.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian meningkat saat hari raya Idul Fitri, Gubernur Jambi melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah meminta masyarakat untuk melakukan shalat Idul Fitri di rumah saja.
“Berdasarkan surat edaran Gubernur Jambi, disampaikan bahwa shalat Ied itu dilaksanakan di rumah bersama keluarga, takbir juga dirumah, open house atau halalbihalal juga ditiadakan,” tutupnya. (Bjs)