JAMBI, AksesNews – Polda Jambi melakukan penyelidikan usai terbakarnya kapal tunda (Tug Boat) TB Bojoma 2906 yang terjadi, Selasa (19/04/2022) kemarin. Sebanyak 3 orang yang berada di tempat kejadian itu diperiksa polisi.
Ketiga orang ini, yakni Kapten Kapal, Anak Buah Kapal (ABK), dan Sopir Truk Tangki yang mengakut minyak untuk ditransfer ke TB Bojoma 2906. Pemeriksaan pada mereka sudah dilakukan sejak tadi malam.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory mengatakan pihaknya sedang menyelidiki sumber BBM yang diangkut kapal tersebut.
“Kita selidiki asal atau sumber minyak ini. Siapa agennya, siapa transportirnya, itu kita telusuri sampai ke sana. Lalu, apakah melalui proses ilegal atau tidak, juga dicari tahu,” tuturnya, Rabu (20/04/2022).
Tak hanya menyelidiki sumber minyak itu, Polda Jambi juga menyelidiki penyebab kebakaran. Tidak menutup kemungkinan ada unsur kelalaian.
“Kita duga mungkin ada kelalaian sehingga timbul percikan api yang mengakibatkan ledakan lalu kebakaran. Ini masih diselidiki,” katanya.
Insiden kebakaran ini terjadi saat pemindahan BBM dari truk tangki ke kapal tersebut. Saat penyaluran BBM dengan menggunakan selang, tiba-tiba muncul api yang mengakibatkan ledakan hingga kebakaran.
Api langsung menyambar ABK bernama Rahmat (33), warga Sumatera Utara (Sumut). Pria ini meninggal dunia di tempat.
Tak hanya Rahmat yang menjadi korban, pria bernama Sahid (39) mengalami luka bakar, dan langsung. Walaupun tidak kehilangan nyawa, warga Kepulauan Riau (Kepri) ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Saksi bersama kru kapal langsung memadamkan api menggunakan racun api dan dan keran kebakaran. Saat itu para saksi melihat korban Rahmat tergeletak di dekat lobang menhol 6. Sedangkan, Sahid berlari dengan luka bakar di kedua kakinya. (Sob/*)
