
TANJABTIM, AksesJambi.com – Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni didampingi Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Boby Arisandi menghadiri acara puncak kenduri Lawang Swarnabhumi yang diselenggarakan di kecamatan Kuala Jambi, kabupaten Tanjung Timur, Senin (19/09/2022).
Kenduri Lawang Swarnabhumi merupakan kegiatan yang bertujuan menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban sungai yang diselenggarakan dari tanggal 12 hingga 19 September 2022 oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan berbagai pemerintah daerah (Pemda) terkait. Seperti pemda Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Bungo, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kota Jambi, Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Provinsi Jambi.
Wawako Antos menyebutkan, Kenduri Lawang Swarnabhumi merupakan kegiatan pemajuan kebudayaan Melayu, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan 14 pemerintah daerah yang ada di provinsi jambi dan sumatra barat.
“Wilayah yang terlibat dalam Kenduri Lawang Swarnabhumi meliputi Kabupaten/Kota Dharmasraya, Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Jambi, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sungai Penuh, dan Kerinci,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota sungai Penuh Boby Arisandi Mengatakan dengan digelarnya acara Kenduri Lawang Swarnabhumi dapat memperkuat kebudayaan Melayu sebagai identitas bersama (common identity) pada daerah yang dialiri sungai Batanghari.
“Semoga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan keterhubungan antara sungai, manusia, dan budaya guna mengembangkan dan memanfaatkan warisan tradisi dan cagar budaya nasional,” imbuhnya. (Jnf)