TANJABBAR, AksesNews – Pusat laboratorium forensik (Puslabfor) cabang Palembang telah selesai melakukan identifikasi di lokasi kejadian ledakan, di Jalan Sultan Thaha, Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), selama kurang lebih 3 jam lamanya.
Akhirnya, Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga menyampaikan keterangan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Puslabfor dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jambi serta penyidik Satreskrim Polres Tanjabbar.
“Hasilnya, dari penyidikan tim di TKP bahwa rumah warga tersebut tertutup dan ada kebocoran gas, sehingga mengakibatkan terjadinya ledakan,” ungkap Kapolres, Senin (19/08/2019).
Lanjutnya, berdasarkan kronologis dari keterangan korban bahwa sang istri pertama mencium bau gas di lantai satu rumahnya. Istri korban mencoba memperbaiki selang gas yang bocor, lalu menyalakan kompor yang mana rumah itu tertutup oleh gas yang bocor.
“Korban menghidupkan kompor, padahal seluruh ruangan rumah tersebut terisi gas yang menyebar di ruangan,” katanya.
BACA JUGA: Polisi Beberkan Kronologis Ledakan di Kuala Tungkal
Ditanya soal apa saja barang yang ditemukan oleh tim Puslabfor di TKP, menurut Kapolres ada barang yang dibawa diantaranya tabung gas dan kompor yang terbakar. Barang bukti yang dibawa oleh tim akan ditindak lanjuti lebih dalam.
Selain itu, Kapolres menyampaikan, bahwa saat ini korban masih dalam perawatan intensif oleh pihak medis disalah satu rumah sakit di Kota Jambi.
“Kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga keamanan dapur, serta tidak gegabah apabila mencium aroma gas. Kami mengajak masyarakat untuk terus bersikap tenang dan terlebih dahulu membuka pintu dan ventilasi rumah untuk sirkulasi udara,” pungkasnya. (Dika)
