JAMBI, AksesNews – Pasca penangkapan kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) sebanyak 45 orang pada 18 Juli 2019 lalu, Tim dari Polda dan Korem 045/Gapu masih di lokasi untuk sterilisasi kelompok tersebut.
Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Muchlis AS mengatakan untuk Polri masih ada 2 SSK, Batalyon ada 1 SSK dan 60 personil Brimob dan Direktorat Polair.
“Tadi malam, Brimob yang baru pulang dari Papua sebagian lagi kami dorong 60 personil dan dari Direktorat Polair satu peleton untuk membackup di Tebo, di Polsek Tungkal Ilir dan di Polsek Polres Batanghari. Sedangkan dari Batalyon Raider 042/ Gapu didorong ke distrik IV,” jelas Muchlis.
Kapolda menegaskan tim dari Polri dan TNi hari ini (19/07/2019) kita melakukan sterilisasi anggota kelompok-kelompok yang masih ada berkeliaran di sana.
“Kita upayakan untuk meminimalisir dari pada kelompok-kelompok akan melakukan kegiatan yang melanggar hukum ini lagi,” katanya.
Muchlis pun menjelaskan bahwa kelompok ini sudah mulai sejak April 2018. Pemerintah sudah memberi tim terpadu untuk melakukan penyelesaian masalah ini. Namun pihak SMB tidak pernah Konferatif dalam permasalahan ini.
“Mau ketemu kelompok-kelompok muslim di sana kita harus melewati proses yang berlapis. Yang datang pun Kapolres, mereka nggak mau terima. Mereka selalu mengutarakan menyampaikan pendapat mereka kalau mau berunding dengan kami datang ke tempat kami dengan persyaratan kami ini, inikan luar biasa,” pungkasnya. (Alpin)