BATANGHARI, AksesJambi.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid-hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Quran supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief saat menghadiri Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-19 Tingkat Kecamatan Bajubang, bertempat di Desa Bungku, Jumat (19/05/2023).
“Salah satu upaya kita untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al-Quran sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita kepada allah SWT adalah penyelenggaraan MTQ sebagai salah satu media untuk menebarkan syiar islam,” kata Fadhil.
Menurutnya, syiar islam merupakan agenda rutin Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) agar umat islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Quran di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini dan mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat Kabupaten Batanghari yang agamis.
Sementara itu, Camat Bajubang, Ichwan mengatakan tujuan lain dari MTQ adalah sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Quran, sehingga ke depan semua umat islam, khususnya di kecamatan Bajubang tidak ada lagi yang buta huruf Al-Quran.
“Selain itu, bahkan bisa memahami isi kandungan Al-Quran secara mendalam, sehingga setiap individu mampu membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial,” demikian kata Camat Ichwan, saat sambutan sekaligus membuka MTQ ke-19 Tingkat Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. (Bjs/*)
