KOTAJAMBI, AksesNews – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Kota Jambi telah mengidentifikasi terkait peristiwa dua bocah yang dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Manaf, akibat tersengat aliran listrik di kolam renang Rumah Kito Resort, Mayang, Kota Jambi, sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu (17/11/2018) kemarin.
Korban diketahui, berinisial AS (9 tahun) dan GR (13 tahun), yang keduanya merupakan kakak beradik. Pihak kepolisian, telah melakukan tindakan diantaranya mengamankan TKP (Police Line, red), visum luar korban, meminta keterangan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait kepentingan Visum.
BACA JUGA: Tersengat Aliran Listrik di Kolam Renang Rumah Kito Resort, Dua Anak Dilarikan ke Rumah Sakit
Menurut Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, dalam laporan unit Reskrim Polresta Jambi, kronologis kejadian dari insiden tersebut, saksi atas nama Mita (20 tahun) yang merupakan pelayan restoran, mengantarkan makanan tamu kolam renang.
Mita sempat meletakkan makanan di meja bulat, yang berada di ujung kolam renang kecil. Saat itu, ia memang ada melihat ada 2 orang anak laki laki (korban) dengan posisi yang 1 terlentang dan yang 1 tertelungkup di dalam kolam.
Melihat hal tersebut, saksi langsung berteriak dan meminta pertolongan, lalu segera memanggil GM Hotel, Toni (44 tahun), yang saat itu sedang bersama ibu korban mengikuti kegiatan reuni di salah satu ruangan di Dapur Kito (Restoran Hotel, red).
Saat mereka kembali ke kolam renang, ternyata kedua korban sudah di bawa ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal dunia.
Dari keterangan Dhafa (14 tahun) yang merupakan teman saat korban berenang, ia melihat bahwa kedua korban sempat berenang ke arah mesin air di kolam renang kecil dengan maksud untuk menghidupkan mesin air agar pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari kolam kecil ke kolam besar berfungsi.
Dhafa juga sempat merasakan, bahwa air kolam renang seperti ada aliran listriknya. Untuk rencana tindak lanjut dari pihak kepolisian, akan berkoordinasi dengan unit Identifikasi untuk kegiatan identifikasi lebih lanjut, selain itu dengan dokter forensik terkait kepentingan visum dalam dan pengecekan CCTV hotel. (Team AJ)