Beranda Advertorial Status Siaga Darurat Karhutla Jambi Diperpanjang

Status Siaga Darurat Karhutla Jambi Diperpanjang

JAMBI, AksesNews – Meski sempat diguyur hujan beberapa waktu lalu, namun kabut asap akibat kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) tak kunjung menghilang. Bahkan, di Kota Jambi berdasarkan indikator pengukur pencemaran udara atau Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) masih dalam kategori tak sehat bagi kesehatan masyarakat.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memperpanjang status siaga darurat karhutla yang awalnya berakhir pada 21 Oktober, diperpanjang hingga 10 November 2019 mendatang, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Perpanjangan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Pemprov Jambi.

Gubernur Jambi Fachrori Umar melalui Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, perpanjangan penetapan status siaga darurat bencana asap tersebut, sebagai bentuk antisipasi dan kesigapan pemerintah agar tidak terjadi karhutla dan kabut asap kembali.

“Sebelumnya status siaga darurat karhutla berdasarkan SK Gubernur akan berakhir 21 Oktober mendatang. Namun melihat kondisi saat ini, ditetapkan perpanjangan status siaga darurat karhutla mulai berlaku 20 Oktober hingga 10 November 2019,” kata Johansyah, Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, masyarakat Jambi patut bersyukur, kondisi kabut asap hari ini mulai berkurang dibandingkan beberapa hari yang lalu. “Saat ini, kondisi kabut asap di Jambi mulai berkurang dibandingkan beberapa hari yang lalu,” sebutnya.

Hal tersebut tentunya tak terlepas dari upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi. Sampai saat ini, Satgas Karhutla Provinsi Jambi terus melakukan upaya maksimal untuk mengurangi kabut asap melalui pemadaman darat, water bombing dan hujan buatan (TMC).

“Masyarakat diajak kembali aktif mencegah kebakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Jambi dan diminta kesadaran semua masyarakat Jambi untuk tidak melakukan pembakaran serta terus berdoa meminta hujan,” katanya.

Selain itu, berdasarkan pantauan Sensor Modis (satelit Terra & Aqua) dan Suomi NPP (tingkat kepercayaan di atas 50 ) NOAA tanggal 17 Oktober 2019 pukul 19.00 sampai 18 Oktober 2019 pukul 06.00 WIB, Jambi nihil hotspot. Dan untuk wilayah Sumatera hotspot masih terpantau di wilayah Sumatera Selatan. (Bjs)