JAMBI, AksesNews – Meski pendaftar Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sudah ditutup, namun para Pelamar saat ini masih harus menunggu hasil seleksi berkasnya.
Perlu juga diketahui, pelamar CPNS di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tidak ada yang berminat memilih formasi disabilitas.
Dari data yang telah dihimpun, setelah ditutupnya pendaftaran pada 15 Oktober lalu untuk formasi disabilitas kedua Kabupaten tersebut kosong atau tidak ada peminatnya yang melamar.
Kepala BKPSDM Sarolangun, Waldi Bakri mengatakan dari jumlah 2.347 pelamar CPNS untuk Kabupaten Sarolangun, sebanyak 1.280 orang pelamar.
Dengan rincian, untuk formasi guru, 645 orang formasi kesehatan, 402 orang melamar pada formasi tenaga teknis, cumlaude satu orang pelamar dan guru K2 sebanyak 19 orang.
Sementara itu, untuk pelamar formasi yang disediakan bagi disabilitas tidak ada yang masuk bahan pendaftaran untuk lamarannya dan kemudian 14 formasi untuk guru SD juga tidak ada peminatnya.
Guru SD yang akan ditempatkan di pedesaan itu yakni formasi guru SD 055/VII Bathin Pengambang, SD 152/VII Muara Cuban II, SD 154/VII Batu Enpang II, SD 151/VII Raden Anom I, SD 149/VII Tambak Ratu, SD 186/VII Tambak Ratu II.
Selanjutnya, untuk SD 161/VII Bukit Kalimau Ulu II, SD 162/VII Datuk Nan II, SD 16/VII Meribung I, SD 113/VII Napal Melintang I, SD 114/VII Kalimau Ulu I, SD 159/VII Mersip III, SD 033/VII Lubuk Bedorong I dan SD 225/VII Sialang Betuah. (Team AJ)