JAMBI, AksesNews – Seorang warga di wilayah adat Suku Anak Dalam (SAD), Pangkalan Ranjau, Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Suparlan bin Supardi meninggal dunia, Rabu (18/09/2019).
Warga Jambi tersebut meninggal dunia usai empat hari mengalami sesak nafas, akibat dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tengah melanda Provinsi Jambi.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami turut berdukacita. Atas berpulangnya Bapak Suparlan bin Supardi menghadap ilahi, semoga almarhum khusnul khotima. Tragedi ini akibat dampak dari kabut asap Karhutla di wilayah Ulayat Adat SAD Pangkalan Ranjau Kubu Lalan,” kata Saprizal Bri.
Menurutnya juga banyak Anak Kecil dan Balita yang saat ini terkena gangguan pernapasan dan flu di wilayah tersebut. “Bagi yang punya akses masker, boleh disalurkan kesana,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Ida Yuliarti, mengatakan pasien yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), ditandai dengan batuk, pilek, serta sesak nafas. Penderitanya juga menyerang anak-anak, hingga usia tua.
Pihaknya meminta agar warga mengurangi aktifitas di luar rumah, jika memang harus keluar rumah, maka warga diminta menjaga kesehatannya dengan menggunakan masker.
Dampak dari pekatnya kabut asap sejak beberapa bulan ini, mengakibatkan terjadinya peningkatan masyarakat yang terkena ISPA. Penderitnya terus meningkat, pada Juni sebanyak 7.142 kasus, Juli Sebanyak 9.316 kasus, Agustus hingga 10 September 11.251 kasus. (Bjs)