JAMBI, AksesNews – Tablo Jumat Agung adalah teater yang menggambarkan kisah sengsara Yesus Kristus, dari mulai berjalan salib hingga wafat di kayu salib. Tablo ini biasanya ditampilkan pada hari Jumat Agung.
Tujuannya adalah untuk mengiringi ibadat, membantu umat Katolik menghayati pengorbanan dan penderitaan Yesus, Membantu umat Katolik merenungkan kisah sengsara Yesus.
Tablo Jumat Agung merupakan tradisi dari Gereja Katolik. Tablo merupakan drama kisah sengsara yesus yang wafat di kayu salib. Biasanya diadakan di hari Jumat Agung sebagai visualisasi jalan salib untuk membantu umat menghayati pengorbanan dan penderitaan Tuhan Yesus.
Seperti tahun sebelumnya, Gereja Katolik Santa Teresia Jambi kembali mengadakan tablo yaitu pada hari Jumat, 17 April 2025. Tablo dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB.
Umat yang hadir untuk menyaksikan Tablo cukup banyak. Umat terlihat antusias menonton dan mengikuti seluruh rangkaian Tablo, bahkan mereka rela berdiri dari tempat duduknya.
Salah satu umat Gereja Santa Teresia Jambi, Markus menyampaikan bahwa visualisasi jalan salib sangat penting untuk merefleksikan diri.
“Tablonya sangat menarik, kalau boleh usul dan kalau diperbolehkan, lebih bagus lagi kalau kostum prajuritnya menggunakan seragam kerajaan yang ada di Indonesia seperti pasukan menggunakan kostum kerajaan, singkatnya kostumnya versi Nusantara,” ungkapnya, Jumat (17/4/2025).
Perlu diketahui Jumat Agung adalah hari jumat sebelum paskah, hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatnya di Golgota. Pada hari jumat ini, umat kristiani mengenang wafatnya Yesus Kristus. (Rls/*)
