JAKARTA, AksesNews – Pemerintah akan segera membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin menegaskan bahwa proses perekrutan CPNS 2019 akan dimulai 25 Oktober.
Namun demikian, belum ada rincian terkait kementerian mana saja yang akan buka pendaftaran. Menurutnya, nomenklatur kementerian tersebut merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyebutkan, pengumuman seleksi CPNS tahun ini akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 atau minggu keempat Oktober 2019.
Rekrut CPNS hingga 2024
Indonesia membutuhkan lebih banyak abdi negara untuk membawa perubahan dalam hal birokrasi. Sampai dengan saat ini, masih jauh tertinggal dengan Singapura dalam jumlah PNS. Sebab itu, jumlah ini dinilai masih belum ideal untuk melayani masyarakat.
“Tahun 2017 ada 4,5 juta PNS, masih sangat sedikit. Tahun ini kita akan rekrut 100.000 lagi (PNS). Jadi 5 tahun akan datang kita bisa rekrut 25 persen talenta, 2024 kita masih butuh 200.000 talenta,” kata Syafruddin.
Menurutnya, target 25 persen tersebut perlu dicapai karena sejalan dengan visi fokus pemerintah 2019-2024 saat ini yakni pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“25 persen harus kita raih untuk ubah birokrasi ini, seperti Singapura. Mereka 2.000 talenta dengan 2 juta penduduk. Kalau kita 4,5 juta masih belum jauh 25 persen,” jelasnya.
Empat Formasi dengan Porsi Besar
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, alokasi yang disediakan untuk CPNS 2019 sebanyak 197.111 formasi. Dari jumlah itu, ada 37.854 formasi untuk instansi pusat dan 159.257 formasi instansi daerah.
Ridwan mengatakan, ada empat formasi yang akan diberikan porsi besar dalam CPNS kali ini, antara lain Guru 63.000-an formasi, Tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya) sebanyak 31.000-an, Tenaga teknis fungsional 23.000-an, Tenaga teknis lainnya 28.000-an.
Pengumuman pengadaan CPNS ini akan memuat informasi mengenai jabatan yang kosong, jumlah formasi setiap jabatan, persyaratan setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), tata cara, dan waktu pendaftaran.
Ridwan mengimbau, bagi mereka yang berminat mengikuti rekrutmen CPNS 2019, agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan sembari menunggu pengumuman resmi. Adapun, dokumen itu di antaranya, pas foto, scan ijazah, transkrip nilai, KTP, Kartu Keluarga, dan sejumlah dokumen lainnya.
Pantau Informasi Resmi
Selain itu, Ridwan juga mengharapkan masyarakat yang tertarik dengan CPNS, bisa memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi disampaikan. Dia juga meminta masyarakat untuk memantau informasi resmi dari media sosial BKN dan situs pemerintah.
“Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web bkn.go.id , dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D),” katanya.
Ridwan berharap masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoaks seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi diatas, serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim dapat membantu dalam proses rekrutmen ini. Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui sscasn.bkn.go.id.
Baca juga artikel terkait PPPK dan CPNS 2019 dan tulisan menarik lainnya klik disini. (Bahara Jati)