BATANGHARI, AksesJambi.com – Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAM Simas) yang ada di Desa Singkawang, RT 03 Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari mangkrak dan tidak terurus selama hampir 1 tahun.
Bangunan ini tidak berfungsi sejak dibangun pada tahun 2017 lalu hingga sampai saat ini, masyarakat sekitar belum juga bisa dimanfaatkan kegunaannya. PAM Simas adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah dengan dukungan Bank Dunia. Proyek ini umumnya dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota
Dari pantauan AksesJambi.com di lapangan, PAM Simas yang berada di Desa Singkawang tersebut terkesan secara kasat mata tidak terawat dengan baik, dimana di sekitar bangunan itu masih banyak bekas kayu-kayu yang berserakan dan menempel di dinding bangunan itu. Pipa-pipa yang kegunaanya untuk melancarkan jalannya air pun masih tergeletak disekitar bangunan, padahal Bangunan ini telah menelan dana Ratusan Juta Rupiah, Senin (17/09/2018).
Menurut warga setempat, Koyor (20) yang juga mejabat sebagai Wakil Karang Taruna di Desa tersebut mengatakan, semenjak dibangun hingga sampai saat ini proyek tersebut tidak berfungsi. “Saya tidak tau, mengapa tidak berfungsi, padahal alat-alat seperti peralon sudah tersedia,” kata Koyor.
Sampai saat ini tidak tahu kapan akan difungsikan proyek PAM Simas tersebut. Padahal warga disana sangat mengharapkan keberadaan air bersih, mengingat pada tahun ini memasuki musim kemarau.
“Kalau untuk sekarang, kita mandi saja di sungai, itu pun kalau di Sungai ada airnya. kan air sungai sini keruh gak bagus juga untuk dikomsumsi. Coba aja kalau proyek itu sudah jadi pasti kami sekarang ini kan gak kesusahan nyari air bersih,” sebut Koyor.
“Kita sangat berharap agar PAM Simas difungsikan, agar warga tidak lagi menggunakan air sungai untuk melakukan aktifitas MCK,” tambahnya. (Abd)