KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Tepat pada tanggal 17 September 2018 merupakan hari penting bagi Palang Merah Indonesia (PMI) dikarenakan pada tanggal tersebut merupakan hari berdirinya Palang Merah di wilayah Indonesia sebulan setelah kemerdekaan.
Pada HUT PMI yang ke-73 ini, dimana di setiap wilayah telah diinformasikan dalam persiapan ataupun peringatan ini, seperti desain peringatan HUT PMI berupa Logo, Publikasi Outdor, Merchandise dan Media Social.
Untuk PMI di Provinsi Jambi sendiri tidak merayakan hal tersebut, dengan alasan semua anggota lagi fokus dalam kegiatan Temu Karya Nasional Relawan nasional (TKRN) PMI yang ke-6 di Purwakerta, Jawa Barat dari tanggal 17 -22 September 2018.
Saat dikonfirmasi AksesJambi.com melalui via telp, Bidang Relawan PMI Provinsi Jambi, Tedjo Sukmono yang masih di Purwakerta, mengatakan kontingen PMI Jambi sekarang ini lagi mengikuti kegiatan nasional, yang mana diwakili oleh PMI Kota Jambi, Bungo, Kota Sungai Penuh, Sarolangun dan PMI Tanjab Timur, Senin (17/09/2018).
“Jadi kita ikut acara secara nasional ini, maka di Jambi tidak kita selenggarakan. Karena kuotanya ada disini secara otomatis kita laksankan di sini,” kata Tedjo.
Selain itu, saat AksesJambi.com memantau ke Markas PMI, sekira pukul 12.30 WIB, juga tampak kondisi Markas tersebut dalam keadaan sepi dan bahkan tidak ada sepanduk atau atribut peringatan HUT PMI. Hal tersebut tidak diketahui oleh Tedjo.
“Apa, hal itu saya tidak update, mungkin karena energi PMI nya di sini semua,” kata Tedjo dengan nada terkejut.
Tak hanya itu, AksesJambi.com juga sempat juga menyambangi ke PMI Kota Jambi. Tetapi tidak ada satu orangpun pengurus yang ada di lokasi. Dalam peringatan HUT PMI, PMI Kota Jambi biasanya selalu melaksanakan dengan giat upacara dan bakti sosial, hanya saja tahun ini tampak berbeda dan tidak ada aktifitas apapun.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jambi, Nasir juga di konfirmasi melalui via Whatsapp mengenai peringatan HUT PMI, hanya saja sampai saat ini belum ada tanggapan. (Alpin)