Beranda Advertorial Fachrori Serahkan Tali Kasih untuk Veteran dan Pejuang Jambi

Fachrori Serahkan Tali Kasih untuk Veteran dan Pejuang Jambi

JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Fachrori Umar, dalam rangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun, menyerahan Piagam Penghargaan kepada Bapak Guan San Gunawan dan Penyerahan Tali Kasih kepada Veteran Pejuang Jambi, di Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Senin (17/08/2020).

Serah terima puing-puing pesawat Catalina RI 005 dari Bapak Guan San (Gunawan) kepada Pemerintah Provinsi Jambi menjadi momet bersejarah akan pengabdian serta kepedulian untuk merawat benda bersejarah berupa tabung air minum, kokpit pesawat dengan pemberian Piagam Penghargaan kepada Bapak Guan Shan Gunawan.

Ia adalah pejuang Republik Indonesia di Provinsi Jambi dan atas jasanya mengangkat pesawat Catalina RI 005 dari dasar Sungai Batanghari.

“Saya berharap pemberian penghargaan ini dapat menginspirasi generasi muda akan pentingnya nilai perjuangan dan kerja keras dalam meraih cita-cita dan harapan,” ungkap Fachrori.

Tidak hanya penghargaan yang diberikan, Gubernur Jambi juga menyampaikan Tali Kasih kepada para Veteran Pejuang lain yang ada di Provinsi Jambi.

“Kepada para veteran pejuang untuk terus memberikan bimbingan dan arahan kepada kami untuk senantiasa berpegang teguh pada cita-cita luhur bangsa ini dalam memberikan sumbangsih bagi negeri tercinta,” ujar Fachrori.

Fachrori mengungkapkan rasa terima kasih kepada para veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Jambi sebagai salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Memberikan tali kasih kepada Legiun Veteran dan Keluarga Pejuang Provinsi Jambi bukan harga melainkan maknanya sebagai wujud apresiasi kita kepada para veteran dan keluarga pejuang Provinsi Jambi, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi peduli dan sangat menghargai jasa veteran dan keluarga pejuang Jambi,” ungkap Fachrori.

Fachrori mengatakan, kemerdekaan yang diraih dan dirasakan saat ini tidaklah datang begitu saja namun memerlukan proses yang panjang dan pengorbanan para pejuang yang telah rela mengorbankan jiwa raga maupun harta dengan tekad kuat dan pantang menyerah untuk menghadapi bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia.

Kemerdekaan sudah berlangsung 75 tahun, akan tetapi tantangan yang dihadapi saat ini bertambah berat dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, yang memerlukan perhatian yang serius dan kerja keras untuk menanggulanginya seperti pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, bencana alam, narkotika serta masalah sosial lainnya termasuk bencana non alam Pandemi Covid-19.

“Tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, kami tidak akan bisa berbuat maksimal dalam membangun negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” pungkasnya. (Hms)