BATANGHARI, AksesJambi.com – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan penambahan 20 pasien baru, Senin 17 Agustus 2020. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya berasal dari Kabupaten Batanghari.
“Hari ini, terjadi penambahan sebanyak 20 kasus. Positif baru itu domisilinya menyebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” kata Johansyah, Senin (17/08/2020) sore.
Sebanyak 20 kasus positif di hari kemerdekaan ini, disumbang dari Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat 3, Tebo 1, Kota Jambi 2, Sarolangun 2, Batanghari 7, Tanjab Timur 3 dan Muaro Jambi 2 kasus.
Di Hari Kemerdekaan, Pasien Positif Covid-19 Jambi Tambah 20 Orang
Dari 20 kasus baru hari ini, tujuh di antaranya memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 181 dan 182 yang merupakan warga Kabupaten Batanghari.
Ketujuh pasien asal Batanghari tersebut, yakni K (28 ), NE (35), W (23), PS (28), MGJ (28), AK (33) dan DO (33). Semuanya adalah laki-laki, yang kini dirawat di RSU Hamba, riwayat kontak erat pasien 181 dan 182.
“Hasil tracing dari pasien 181 dan 182 ditemukan 7 positif Covid-19. Pasien 234, 235, 236, 237, 238, 239 dan 240,” sebutnya.
Berurutran dari pasien 234 sampai dengan 240 tertular dari orang yang sama, yakni pasien 181 dan 182. Sementara pasien 181 dan 182 dinyatakan positif terpapar virus Corona dari pasien 151.
3 Warga Batanghari Terpapar Covid-19, Semuanya Tertular dari Orang yang Sama
Untuk diketahui, pasien 181 berinisial MIS (laki-laki, usia 42 tahun) dan pasien 182 inisial SHY (laki-laki, usia 42 tahun). Keduanya memiliki riwayat kontak dengan pasien 151, yang dikonfirmasi positif pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu.
Sedangkan, pasien 151 yakni berinisial SS (perempuan, 55 tahun) warga Kota Jambi, yang dirawat di RS Mitra dengan keterangan komorbid (infeksi paru-paru) yang dikonfirmasi positif pada Rabu, 29 Juli 2020 lalu.
Berdasarkan update sebaran data terbaru Covid-19 Jambi, suspek tambah 13 jadi 84, terkonfirmasi positif tambah 20 pasien jadi 245 kasus, dirawat 119 pasien, sembuh tambah 1 jadi 122 orang, kematian 4 dan spesimen 26 tunggu. (Bjs)
