JAMBI, AksesNews – Pegelaran seni “Cahaya Tanah Pilih” merupakan wujud mimpi para pelajar penyandang Disabilitas di provinsi Jambi yang meyakinkan kepada semua bahwa mereka bisa Bekarya tanpa batas tidak terhalang keterbatasan.
Menurut salah seorang tim kreatif, Medi Saputra, pagelaran seni dan sastra ini akan dikoordinir oleh sanggar seni Granada. Sanggar Seni Granada merupakan sanggar yang didirikan sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus untuk menyalurkan kreatifitasnya di bidang seni serta sastra.
“Alhamdulillah, sanggar Seni Granada telah menghasilkan beragam karya dan mampu untuk menjadi juara di sejumlah ajang nasional,” ujarnya.
Tambahnya, pagelaran Cahaya Tanah Pilih akan menampilkan karya-karya seni kreasi yang dimodernisasi tapi tetap mengutamakan kearifan lokal dan budaya Jambi. Selain menampilkan tari kreasi, drama, dan lagu-lagu daerah Jambi, pagelaran ini juga akan menampilkan pantomim, musikalisasi puisi serta ragam permainan musik tradisional.
“Diberi tajuk Cahaya Tanah Pilih karena cerita yang akan dibawa pada pagelaran ini dimulai dari legenda Jambi dan akan dilanjutkan cerita mengenai kehidupan seorang anak penyandang disabilitas. Berkolaborasi dengan pekerja seni lainnya, pagelaran ini akan menyuguhkan cerita menarik dan dapat menyadarkan masyarakat mengenai kemampuan para penyandang disabilitas yang tidak kalah dengan orang pada umumnya,” paparnya.
Sementara itu, Humas pagelaran Cahaya Tanah Pilih, Putra Agung, menguraikan, pagelaran ini didukung langsung oleh Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud melalui program Fasilitasi Kegiatan Kesenian (FKK Kelompok) tahun 2019.
“Pagelaran ini mendapatkan support penuh dari Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi dan Duta Bahasa Provinsi Jambi. Bagi masyarakat Jambi yang ingin menonton, pagelaran ini akan diadakan pada Sabtu 20 Juli 2019 di Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, Kota Jambi serta akan dimulai pada jam 19.00 WIB,” pungkasnya. (Team AJ)