Beranda Akses 7 Hadiah Untuk Zohri

7 Hadiah Untuk Zohri

AksesNews – Lalu Muhammad Zohri (18) menjadi juara dalam ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter putra di Tempere, Finlandia, 11 Juli 2018.

Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik dan mengalahkan duo sprinter unggulan Amerika Serikat, Anthony Schawrtz dan Eric Harrison. Prestasi Zohri tak hanya membanggakan Zohri seorang, namun juga seluruh rakyat Indonesia.

Dia pun dibanjiri pujian dan hadiah, baik yang sudah diberikan maupun yang masih dijanjikan dari sejumlah pihak, baik perseorangan hingga pemerintah, sebagai penghargaan terhadap perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Berikut ini setidaknya 7 hadiah yang ditawarkan kepada Zohri yang dihimpun Kompas.com:

1. Renovasi Rumah dan Rumah Baru

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk melakukan renovasi rumah keluarga Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, pemerintah juga menghadiahkan sebuah rumah baru bagi Zohri berukuran 36 meter persegi dengan dua kamar tidur di lahan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami sudah mulai mendesain renovasi rumah yang ada. Pihak keluarga Zohri tidak ingin dibangun baru, karena rumah tersebut memiliki banyak memori. Untuk renovasi rumah lama dan konstruksi rumah baru tidak lama, tidak sampai 6 bulan,” kata Basuki Hadimulyono, Menteri PUPR, Sabtu (14/7/2018).

Selain renovasi rumah, Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) akan memberikan hadiah kepada Zohri berupa rumah baru.

“Iya benar, di NTB (lokasinya),” ujar Ketua Kehormatan REI, MS Hidayat, saat dihubungi, Kamis (12/7/2018).

Menurut Hidayat, hadiah itu adalah tradisi apresiasi REI terhadap atlet berprestasi dunia. Namun, dia belum bisa memberikan alamat rumah yang akan diberikan kepada Zohri. “Sedang dicari,” kata Hidayat.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga siap menghadiahkan satu unit rumah di Kompleks Bangsal Regency, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal keluarga Zohri.

2. Lapangan Atletik

Pemerintah Lombok Utara berencana membangun lapangan atletik yang akan diberi nama Lalu Muhammad Zohri.

“Atas prestasi Zohri ini, saya terinspirasi untuk membangun lapangan atletik, akan kami buatkan lintasan untuk para atlet kita di Gelanggang Olah Raga (GOR), di Desa Gondang, Lombok Utara. Lapangan itu akan kami namakan Lalu Muhammad Zohri, sebagai apresiasi kita atas keberhasilan yang luar biasa,” kata Bupati Lombok Barat, H. Najmul Akhyar, Minggu (15/7/2018).

Akhyar menambahkan, lapangan atletik tersebut juga sebagai hadiah untuk Zohri dan anak-anak berprestasi lainnya dari Dyen Gunung atau Lombok Utara.

3. Prioritas Masuk TNI

Jajaran TNI tidak mau ketinggalan untuk memberikan dispensasi kepada Lalu Muhammad Zohri, sprinter muda asal NTB, untuk bergabung dengan TNI tanpa melalui tes.

Hal ini disampaikan langsung oleh Danrem 162/WB, Ahmat Rizal, kepada Fazilah, kakak kandung Zohri saat berkunjung di rumah orangtua Zohri di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Jika Zohri berminat, dia mendapatkan kesempatan bergabung dengan TNI tanpa harus melewati tes,” kata Ahmat sebagaimana rilis yang diterima BolaSport.com

4. Bonus Rp 200 Juta

Pemerintah Porvinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bonus sebesar 200 juta rupiah atas prestasi Zohri. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Madjdi dalam keterangan tertulis yang diterima olehKompas.com, Jumat (13/7/2018).

“Semalam saya hubungi Zohri saat dia sedang makan malam bersama Ibu Dubes Wiwiek Setyawati Firman kita disana. Saya sampaikan ucapan selamat atas prestasi yang luar biasa. Alhamdulillah, sungguh kebanggaan untuk NTB dan Indonesia” kata TGB.

5. Beasiswa

Menpora Imam Nahrawi mengatakan akan memberikan apresiasi atas prestasi Zohri. Namun, Nahrowi tidak menjelaskan secara detail saat ditemui di di Padepokan Pencak Silat, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (12/7/2018).

Nahrowi hanya memastikan, Zohri akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

“Kami siapkan bonus beasiswa karena Zohri berasal dari keluarga yang perlu dibantu oleh pemerintah,” tutur dia menjelaskan, sepeti dilansir dari kepada Bolasport.com.

6. Diangkat Jadi PNS

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur ‎berencana mengangkat Zohri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya sudah putuskan dengan kawan-kawan, sebentar lagi kita akan umumkan penerimaan PNS baru, saya akan masukan ke situ, Zohri ini akan kita angkat jadi PNS dengan formasi khusus,” kata Asman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

‎Dilansir dari Tribunstyle.com, Jumat (13/7/2018), Asman berencana menawari Zohri di Kementerian Pemuda dan Olahraga tanpa meninggalkan profesinya sebagai atlet.

“Dia jadi atlet, dia bekerja sebagai atlet, tapi pegawainya di Kemenpora, pegawai negerinya. Nanti setelah dia tidak jadi atlet lagi, jadi pelatih dia,” kata Asman.

7. Minimarket

Zohri juga menerima bantuan uang tunai dan satu unit minimarket Sodaqo dari Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT). ACT menyerahkan uang tunai Rp 25 juta serta aset minimarket Sodaqo senilai Rp 300 juta. Minimarket tersebut akan diberi nama Sadaqo Zohri.

“Kami telah memikirkan akan memberi bantuan seperti apa yang pantas untuk Zohri, dan kami yakin pilihannya adalah aset minimarket Sadaqo, yang keuntungannya 10 juta per bulannya. Kami ingin agar setelah tak bertanding lagi, Zohri tetap hidup layak,” kata Ahyudin, Presiden ACT, kepada Kompas.tv, Sabtu (15/7/2018). (Bara)

SUMBER: kompas.com