JAMBI, AksesNews – Sebanyak 350 Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan pensiun tahun 2019 ini. Jumlah pegawai yang pensiun merupakan salah satu acuan dalam pengajuan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Husairi mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), telah menerbitkan surat tentang Pengadaan ASN tahun 2019 bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“Dalam surat Menteri PANRB tersebut, dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan usulan kebutuhan formasi ASN untuk tahun ini,” kata Husairi, Senin (17/06/2019).
Husairi menjelaskan, Pemda diberikan batas waktu pada bulan Juni ini untuk menginput usulan formasi PPPK dan CPNS 2019. Menurutnya, Pemprov Jambi masih kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Sehingga dalam usulan formasi CPNS 2019, formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan diprioritaskan termasuk juga tenaga teknis lainnya. Meskipun usulan mengacu pada jumlah PNS yang pensiun. Kemungkinan kuota yang akan didapat Pemprov tak jauh dari itu.
“Totalnya yang akan diajukan sekitar 350 formasi, terutama untuk tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis seperti di Dinas Pekerjaan Umum, Pertanian dan yang lain,” sebutnya, dilansir Jambikita.id, Senin (17/06/2019).
Husairi menuturkan belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat terkait rencana penerimaan pegawai baru. Namun, daerah, bisa mengajukan formasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai di daerahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Pemprov Jambi, Johansyah mengatakan Pemprov Jambi akan mengusulkan jumlah formasi CPNS pada awal Juli mendatang. Untuk saat ini, belum ditentukan berapa jumlah formasi yang akan diusulkan pada tahun ini.
“Biasanya formasi tersebut dak jauh dengan jumlah yang pensiun setiap tahunnya rata-rata 350 orang, yang pasti formasi guru masih sangat dibutuhkan. Data lengkap rinciannya awal Juli, yang diusulkan ke MenPAN-RB untuk Pemprov Jambi,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah formasi yang diusulkan biasanya formasi tersebut tidak jauh dengan jumlah yang pensiun setiap tahunnya. Yang pasti formasi guru masih sangat dibutuhkan, sebab pensiun rata-rata 350 orang setiap tahunnya.
“Namun diperkirakan, tenaga pengajar masih akan menjadi prioritas. Kita baru meminta data ke OPD dan tanggal 30 Juni nanti baru kita kirim formasinya ke MenPAN-RB, sesuai syarat edaran yang disampaikan ke kita,” pungkasnya. (Bahara Jati)
