SAROLANGUN, AksesNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) saat ini tengah mengusulkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini.
Bupati Sarolangun, Cek Endra (CE) mengatakan, bahwa Pemkab Sarolangun mengusulkan 1000 formasi pada CPNS tahun ini, untuk memenuhi kebutuhan pegawainya. Apalagi tenaga guru dan tenaga medis sangat kekurangan di Sarolangun.
“Hari ini BKPSDM kita sedang ke Jakarta, untuk mengajukan usulan penambahan PNS sesuai formasi yang dibutuhkan di Sarolangun. Kita masih menunggu berapa kuota yang dapat diberikan ke Sarolangun, mungkin dalam bulan-bulan ini keluar,” kata CE, dilansir Gatra.com, Senin (17/06/2019).
Menurutnya, dari usulan yang diajukan biasanya tidak akan lebih dari 200 formasi saja. Selain itu, CE juga berharap bahwa dalam proses penerimaan CPNS nantinya. Agar ada sistem khusus untuk para tenaga honorer diterima tanpa tes, terlebih lagi bagi yang sudah lama mengabdi.
“Itu yang saya minta, makanya juga kita memperjuangkan bagaimana tenaga honorer ini agar bisa diangkat menjadi PNS tanpa tes. Terutama bagi tenaga honor yang sudah lama mengabdi, ini kita sedang memperjuangkan dan ada peluang untuk itu,” harapnya.
Cek Endra menyebutkan, terhadap upaya itu, hingga saat ini pihaknya memang belum menerima persetujuan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan seleksi penerimaan PNS tersebut, karena sifatnya masih menunggu instruksi.
“Kapan akan dilakukan pelaksanaannya, kita belum tahu, karena masih menunggu. Belum ada arahan jadwal dari KemenPAN-RB dan sekarang lagi diurus berapa formasinya. Setelah itu baru kita tunggu jadwal seleksinya,” pungkasnya. (Team AJ)
Artikel ini sebelumnya, telah tayang di Gatra.com dengan judul “Sarolangun Targetkan 1.000 Formasi PNS dan Berharap Honorer Diterima Tanpa Tes”