JAMBI, AksesNews – Kedatangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada 14 Maret 2019 lalu, menyisakan tanda tanya di internal Pengurus Partai Gerindra Provinsi Jambi. Pasalnya, beredar sejumlah nama yang dilarang masuk ke lokasi kampanye Capres nomor urut 02 tersebut.
Pelarangan ini dialami oleh beberapa Kader Partai Gerindra di Provinsi Jambi, yang juga diketahui mereka merupakan nama-nama yang muncul pada bursa pemilihan Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra. Mereka dilarang masuk oleh sejumlah pria berpakaian batik saat itu.
“Kita malulah. Kita mau menangkan Prabowo, bukan jegal-menjegal. Menangnya Prabowo itu dari kerjasama yang baik. Kerjasama tim. Bukan dari sikut-menyikut. Itu yang kita sayangkan,” kata Ritas Mairiyanto, Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi, Minggu (17/03/2019).
Sejumlah nama yang dilarang masuk tersebut, yakni Murady Dharmanjah, Ritas Mairiyanto, Budiyako, Bustami Yahya, Masyita, H Ali, Gulo Broaul, Ellya, Raflis, Zulkarnaen, dan M Ravicky. Diketahui, hanya Murady yang memang tampak ikut duduk pada barisan Tokoh dari Partai Gerindra.
Pelarangan 11 nama diatas, dikaitkan dengan persaingan menuju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sosok Murady membuat gerah pesaingnya, yang saat ini juga tengah berpartisipasi dalam Pileg 2019 nanti. Tak hanya gigih meraih dukungan pemilih, Murady juga tengah getol-getolnya merangkul para Kader Partai Gerindra.
BACA JUGA: Sosok Dibalik Kedatangan Sandiaga Uno dan Rocky Gerung ke Jambi
Membawa Sandiaga Uno ke Jambi pada 23 Januari lalu, jelas membuat popularitas Murady melejit. Dirinya juga yang menarik perhatian dengan membawa Rocky Gerung, meski akhirnya batal lantaran kondisi Rocky Gerung yang mengalami sakit saat itu.
Dengan jaringan yang kuat, Murady yang mampu berkomunikasi dengan nama-nama besar itu, kini namanya mencuat di kalangan politisi sebagai pemicu insiden saat kedatangan Prabowo beberapa waktu lalu.
Terkait pelarangan sejumlah Kader dari Partai Gerindra yang dilarang masuk saat kedatangan Prabowo, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra belum dapat dimintai keterangan. Saat dihubungi via telp, nomor yang dituju sedang dialihkan. (Team AJ)