Dihadapan 3.316 Prajurit TNI, Presiden Jokowi: Mau Pilih Siapa Saja Terserah

JAMBI, AksesNews – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia diberikan anugerah perbedaan yang menjadikan kekuatan bagi bangsa Indonesia. Di Indonesia terdapat 714 suku, perbedaan ini harus kita sadari, dan harus terus kita sampaikan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada saat memberikan arahan kepada prajurit TNI yaitu 3.316 Bintara Pembina Desa TNI AD (Babinsa) di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kampus Mendalo, Minggu (16/12/2018).

Hadir pada acara ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jenderal Polisi Prof.Drs.H.Muhammad Tito Karnavian, M.A.,Ph.D, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, para pejabat TNI tiga wilayah teritorial, Kapolda Jambi Irjen Pol.Drs.Muchlis A.S.,M.H.

“Jangan sampai ada konflik sekecil apapun di desa, harus segera kita padamkan, jangan sampai membesar. Nnegara kita adalah negara besar, dan aset serta kekuatan terbesar kita adalah persatuan, kerukunan, persaudaraan antar suku, agama, jangan beri ruang bagi yang ingin memecah belah, terutama menjelang tahun politik,” tegas Jokowi.

Lanjutnya, rakyat indonesia mulai bergesekan, diaduk-aduk, inilah tugas pemerintah untuk memberikan pendewasaan, masyarakat Indonesia harus matang dalam berpolitik, mau pilih siapa saja terserah, jangan sampai pada tahun politik ini tersebar berita hoaks (bohong).

“Itu politik yang tidak beretika, itu bukan budaya kita, dan saya yakin Babinsa mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini, Babinsa menjadi ujung tombak paling depan membina teritorial,” jelas Jokowi.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan telah hadir di hadapan presiden 3.316 Babinsa dari Kodam II Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I Bukit Barisan, Bintara Pembina Pesisir, Bintara Pembina Lanud, serta hadir 259 Perwira di komando wilayah Kodam II Sriwijaya.

“Peserta apel ini, memiliki tugas teritorial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat serta memiliki fungsi teriorial dalam rangka membina kesadaran bela negara,” pungkasnya. (Team AJ)