JAMBI, AksesNews – Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jambi sudah mencapai 69 orang, 3 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara itu, hingga Jumat (15/05/2020) kemarin, belum ditemukan kasus meninggal dunia di Jambi akibat Covid-19.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Jumat 15 Mei 2020, tercatat Jambi merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang paling rendah tingkat kematiannya. Sebab, belum ada sama sekali pasien meninggal akibat Covid-19.
Sementara itu, jumlah pasien positif Corona di Jambi yang masih dirawat saat ini sebanyak 66 orang, setelah ada penambahan 3 pasien baru positif Corona di Jambi, Jumat (15/05/2020) kemarin. Kini, total/kumulatif di Jambi menjadi 69 kasus.
Positif Corona Jambi Tambah 3 Jadi 69 Kasus, Ketiganya Warga Merangin
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, per Jumat 15 Mei 2020, tercatat sebanyak 93 orang dalam pemantauan (ODP), 64 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 29 pasien masih menunggu hasil uji lab/swab.
Jumlah pasien sembuh di Provinsi Jambi sebanyak 3 orang, dengan tingkat kesembuhan 4,55 persen. Sementara itu, jumlah kematian belum ditemukan kasus meninggal akibat Covid-19 alias nihil, dengan tingkat kematian 0 persen.
Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Corona di Jambi Terendah se-Indonesia
Meski Jambi mencatatkan nol kasus kematian akibat Covid-19, namun sudah ada PDP yang meninggal dunia. Setidaknya, AksesJambi.com sudah memberitakan 2 kasus PDP yang telah meninggal dunia, yakni di Kota Jambi dan Kabupaten Tebo.
Keduanya merupakan pasien laki-laki. Pertama, pasien berumur 53 tahun yang meninggal di RSUD Abdul Manap Kota Jambi (25/03/2020). Kedua, pasien berusia 65 tahun yang meninggal di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo, Selasa (14/04/2020).
Jubir: Pasien Meninggal di Kota Jambi Idap TBC, Bukan Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menghimbau agar masyarakat tidak bepergian keluar daerah dan atau kegiatan mudik sampai Indonesia, khususnya Jambi dinyatakan bebas Covid-19.
“Selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan secara suka rela bergotong-royong membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 serta selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” pungkasnya. (Bjs)