JAMBI, AksesNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, menggelar Sosialisasi Pemilih Pemula Pemilu 2019, dengan tema “Ciptakan Pemilu Anti Golput” yang dilaksanakan di Aula Universitas Batanghari (Unbari), Kamis (14/03/2019) kemarin.
Komisioner KPU Provinsi Jambi Afrizal, mengatakan kegiatan ‘Goes To Campus’ ini, karena kalangan mahasiswa merupakan penyumbang terbesar pemilih yang tidak datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS), pada Pemilihan Umum (Pemilu).
“Pada Pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih 73 persen, padahal targetnya 75 persen. Mahasiswa sebagai penyumbang terbesar Golput, karena tak hadir ke TPS dalam pemilihan tersebut,” kata Afrizal.
Pada 17 April mendatang perlu diketahui bahwa pemilihan Presiden dan Legislatif dilaksanakan serentak untuk pertama kali di Indonesia. “Pemilu tahun 2019 ini dilaksanakan serentak pertama kali di indonesia karena partisipasi pemilihan lebih dari empat kali Pemilu di masa era reformasi turun-menurun,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen Komunitas Peduli Pemilu Demokrasi (Kopipede), Bahren Nurdin menyampaikan substansi dari Pemilu ini sesungguhnya terpilihnya pemimpin yang berkualitas, tercapainya kesejahteraan rakyat, itu substansi dari Pemilu jadi tidak hanya datang ke TPS untuk coblos.
Selain itu, dikatakannya, sosialisasi ini bentuk untuk mencerdaskan para pemilih nantinya, mengapa sasarannya kampus yaitu KPU dan Kopipede menyasar kepada mahasiswa karena menurutnya mahasiswa adalah agent yang cerdas untuk mendidik masyarakat.
“Karena alangkah raibnya ketika yang melakukan money politik itu kaum-kaum intelektual mahasiswa maupun dosen. Maka hancurlah bangsa dan negara ini, siapa lagi yang kita harapkan,” pungkasnya. (Wahyu Jati)