TANJABBAR, AksesJambi.com – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) hingga triwulan III semester II sudah melebihi dari target yang ditentukan.
Target PAD tahun ini sebesar 100,2 Miliar, namun hingga saat ini telah mencapai 107,4 persen. Tanjab Barat dengan segala usaha yang dilakukan dan kerjasama semua pihak.
Disampaikannya per September 2019, triwulan III semester dua, capaian PAS Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 107,1 persen dengan target 100,2 miliar.
“Target PAD 100,2 miliar, hingga akhir September, Semester II Triwulan III mencapai 107,1 persen sudah over target,” kata Yon Heri, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Tanjabbar, Senin (14/10/2019).
Lanjut Yon Heri, target PAD tahun 2018 lalu juga mengalami over target mencapai 116 persen.
Dipaparkan Yon Heri, capaian 107,1 persen tersebut berasal pajak daerah sebesar 90 persen dengan nilai 26,2 miliar. Sedangkan hasil dari pajak Retribusi mencapai 70 persen dengan nilai 1,5 miliar.
Sementara untuk kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi sebesar 98 persen, atau dengan nilai 9,7 miliar. “Kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 98 persen, dari Deviden Bank Jambi,” katanya.
Lain lain PAD yang sah, 120 persen dengan nominal nilai 69,9 miliar, disumbangkan Blood rumah sakit 129 persen atau 37,6 miliar. Selain itu Bunga Deposito sebesar 148 persen atau 16,4 miliar.
“Pendapatan diluar PAD yaitu dari dana transfer pemerintah pusat berupa Dana Perimbangan, DAU, DAK, dan DBH terealisasi 69,8 persen atau 879 miliar,” tuturnya.
Meskipun demikian, dia tetap mengimbau masyarakat agar tidak lupa untuk membayarkan kewajibannya. Pemkab Tanjabbar juga akan memberikan reward kepada wajib pajak yang membayarkan lebih awal hingga tingkat desa.
“Kita bukan hanya memberikan penghargaan kepada camat dengan realisasi tertinggi, tetapi juga desa dengan realisasi pelunasan tercepat,” ungkapnya. (Dika)