JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Al Haris mengungkapkan bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan mengajukan pembangunan jalur kereta api untuk pengangkut batubara.
Kemacetan yang sering terjadi di jalan raya, kata Al Haris, akibat lalu lintas truk pengangkut batubara. Oleh karena itu, Pemprov Jambi akan menemui Kementerian Perhubungan untuk mengajukan pembangunan jalur tersebut.
“InsyaAllah, hari Rabu pagi kita bawa dokumennya ke Kementerian Perhubungan. Kita ingin wilayah Jambi tidak ada lagi kemacetan jalan akibat mobil pengangkut batubara,” harap Al Haris.
Menurutnya, jalur kereta api bisa saja disetujui pemerintah pusat untuk dibangun di Jambi. Apalagi, ada program pembangunan kereta api trans Sumatera.
“Kita masih mengharapkan program itu, karena memang ada trans kereta api Sumatera. Kita harapkan ke depan ini dibahas pemerintah pusat agar target ke depan jalur kereta api itu dibangun,” katanya.
Pengangkutan batubara lewat Sungai Batanghari, kata Al Haris, tidak mungkin lagi dilakukan. Sebab, Sungai Batanghari tampak luas, tapi airnya dangkal.
“Sungai Batanghari sudah mulai dangkal, maka tidak mungkin kapal tongkang masuk ke arah tembesi itu,” begitulah penjelasannya.
Sementara itu, mengenai jam operasional truk batubara, Al Haris mengatakan tidak ada perubahan peraturan.
“Kan sudah ada Perdanya, tinggal ini kita dipertegas lagi,” pungkasnya. (Sob/Jmk)
