BATANGHARI, AksesJambi.com – Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief, melantik Ketua dan pengurus TP-PKK Kabupaten Batanghari dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Batanghari tahun 2025. Ketua TP-PKK Ibu Zulva Fadhil secara langsung di sematkan oleh Bupati pada Rabu (14/05/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari itu turut juga di hadiri Istri Wakil Bupati Nuraini Zubir, Pj. Sekda Batanghari, Asisten Setda Batanghari, Kepala OPD, Pengurus TP-PKK dan TP Posyandu Kabupaten Batanghari.
Bupati Batanghari dalam sambutannya mengatakan, hadirnya PKK dalam rangka mengisi ruang program pemerintah, sehingga yang sudah diprogramkan pemerintah melalui PKK dapat terlaksana.
“Contohnya program kesehatan, yang mana program ini dilakukan TP-PKK melalui 10 program pokok PKK yaitu posyandu,” kata bupati usai mengukuhkan ketua dan pelantikan pengurus TP PKK dan tim pembina Posyandu Kabupaten Batanghari masa bakti 2025-20230.
“Kemudian simpul koordinasi perlu dijaga yaitu kekompakan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” imbuhnya.
Bupati berharap PKK bisa mengayomi masyarakat dan memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan keluarga seperti memberi pelayanan kepada ibu hamil dalam program posyandu .
Diakhir sambutannya,Bupati Fadhil Arief mengucapkan selamat kepada pengurus TP-PKK dan Posyandu yang telah dilantik.
“Semoga TP-PKK periode 2025-2030 bisa bersinergi bersama pemerintah daerah dan ikut serta menjalankan program Batang Hari Super Tangguh,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Zulfa Fadhil, mengatakan bahwa penting menjaga kesehatan diri sendiri, dan mengajak ibu-ibu untuk latihan senam secara rutin.
“Kalau tidak peduli dengan kesehatannya sendiri, bagaimana peduli terhadap kesehatan keluarga dan masyarakatnya. Makanya saya ajak ibu-ibu senam di ruang kaca, nanti jadi agenda rutin, kita akan coba perdana ya,” kata Zulva.
Istri Fadhil Arief juga tak bosan mengajak anggota TP PKK Kabupaten Batanghari untuk terus belajar dan buang rasa gengsi.
“Kita sama-sama belajar, tidak ada yang tidak bisa dipelajari. Jangan gengsi. Ilmu tanpa dipraktikkan, hanya teori,” ucapnya.
Soal sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkab Batanghari, Zulva memastikan para pejabat jangan cemas dan khawatir.
“Jika ada program yang bisa disinergikan ke OPD, masih siap bekerja, jangan pikirkan ada anggarannya atau tidak. Bapak tidak usah cemas,” tegas Zulva. (Ag)