Beranda Akses BBGRM ke-XVI, Edri Penta: Nilai Budaya Bangsa Perlu Dilestarikan, Perkuat Integrasi Sosial...

BBGRM ke-XVI, Edri Penta: Nilai Budaya Bangsa Perlu Dilestarikan, Perkuat Integrasi Sosial Masyarakat

SUNGAIPENUH, AksesJambi.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Sungai Penuh menggelar acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- XVI tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat (PMD) Kota Sungai Penuh, Jumat (13/12/2024).

Pelaksanaan kegiatan ini berpedoman pada Permendagri nomor 42 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kota Sungai Penuh.

Acara dibuka Wali Kota Sungai Penuh yang diwakili oleh Sekda Alpian. Dia mengatakan bahwa Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tersebut diselenggarakan secara rutin tiap tahun untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan Kota Sungai Penuh.

“Gotong royong adalah salah satu program strategis pemerintah untuk melibatkan masyarakat secara aktif. Dengan semangat gotong royong, kita dapat bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan,” ujar Alpian.

Alpian menambahkan bahwa konsep gotong royong merupakan bagian dari budaya bangsa, menjadi modal utama dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

“Gotong royong bukan hanya sekadar bekerja bersama, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di tengah masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Edri Penta mengatakan bahwa ini adalah upaya pemerintah dalam menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Tujuan Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) adalah sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan dan membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitarnya,” terang Edri.

“Bahwa nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa perlu dilestarikan, untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa dan kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia,” timpalnya.

Acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan penilaian desa berprestasi tingkat Kota Sungai Penuh maupun tingkat Provinsi Jambi tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh sekda Alpian. (Pro/*)