Beranda Akses Mahasiswa di Jambi Kawal Pelantikan Presiden Terpilih 20 Oktober Mendatang

Mahasiswa di Jambi Kawal Pelantikan Presiden Terpilih 20 Oktober Mendatang

JAMBI, AksesNews – Presiden Mahasiswa (Presma) Kampus Islam Terbesar di Provinsi Jambi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Ari Kurniadi, mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kawan-kawan mahasiswa seluruh Indonesia agar menjadi garda terdepan untuk sama-sama mengawal agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 20 Oktober mendatang dapat berjalan dengan baik.

“Mahasiswa harus sama-sama menjaga kondusifitas stabilitas politik nasional, hingga pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Kyai Ma’ruf Amin berjalan dengan lancar dan khidmat. Bangsa ini di perjuangkan oleh para pemuda, disatukan serta di merdeka kan pula oleh pemuda, oleh karenanya pemuda pula lah yang harus bertanggung jawab mengawal bangsa Indonesia hari ini,” kata Ari, Minggu (13/10/2019).

Lanjutnya, Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin adalah Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang sah secara konstitusional, terlepas dari perbedaan pandangan dan pilihan, kita harus sama-sama dewasa dan mengakui bahwa beliau lah pemimpin Negara kita yang sah, oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh mahasiswa se-Indonesia dan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya agar sama-sama menjaga serta mengawal pelantikan 20 Oktober nanti.

“Berbicara soal kritis mengkritisi, memang tugas utama mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah, tapi dalam hal pelantikan ini, harapannya tidak ada gerakan dari kawan-kawan untuk mengganggu jalannya pelantikan. Silahkan lakukan aksi dan gerakan nanti setelah selesai jika memang ada kebijakannya yang di rasa tidak sesuai,” jelasnya.

Selain itu, Ari juga mengatakan bahwa, jangan sampai ada upaya dari pihak manapun yang ingin mengganggu bahkan menggagalkan pelantikan tersebut, kalau itu terjadi artinya tindakan tersebut sangat melawan hukum dan bisa di katakan bahwa hal tersebut sama saja ingin merusak negara ini.

Dirinya berharap agar pihak aparat TNI maupun Polri agar dapat bertindak tegas terhadap siapapun yang ingin menganggu jalannya pelantikan ini, jangan di kasih ampun orang-orang yang tidak menghargai hasil demokrasi di bangsa ini. Oleh karenanya, Ari mengajak seluruh masyarakat terutama mahasiswa untuk sama-sama mengawal jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 20 Oktober 2019 ini. (Team AJ)