JAMBI, AksesJambi.com – Warga Cileunyi Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Eka (40) nyaris menjadi korban Oknum Dokter yang mengaku bekerja di Siloam Hospitals Jambi (SHJB) atau Rumah Sakit Siloam Jambi, dengan Modus meminta calon korban mentransfer sejumlah uang.
Oknum Dokter tersebut, meminta korbannya untuk transfer uang ketika terjadi kesepakatan saat melakukan transaksi jual beli online satu unit sepeda motor. Beruntung, Eka dalam melakukan transaksi jual beli secara online sangat berhati-hati, sehingga tak kehilangan uang.
Pasalnya, meski telah terjadi kesepakatan harga, ia tak langsung mentransfer uang ke rekening dokter gadungan yang berinisial dr. AA. “Saat sepakat soal harga, saya tidak langsung setor uang. Kebetulan di Jambi saya ada kerabat, jadi saya minta tolong untuk mengecek ke Siloam,” kata Eka, Kamis (13/09/2018).
Setelah menyampaikan jika nanti ada kerabatnya datang untuk mengecek fisik kendaraan dan melakukan pembayaran, lanjut Eka, si Penipu berusaha merayu agar dapat segera mentransfer uang pembayaran. “Alasannya tak bisa menunggu lama, karena ingin motor itu cepat di jual,” sebutnya.
Melihat gelagat ini buruk, lantas Eka mengurungkan niatnya. “Wah kacau kayaknya ini modus penipuan, makanya saya urungkan niat untuk membeli. Sudah sering kejadian ini disalah satu aplikasi jual beli online,” ungkapnya.
Sementara itu, Managemen melalui Koordinator Security, Suparwanto mengatakan, jika tidak ada nama dr. AA tersebut yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Jambi.
“Saya pastikan bahwa ini modus penipuan yang mengatasnamakan Rumah Sakit Siloam, tidak ada dokter itu. Lagian ID Card dokternya berbeda, tidak ada logo Siloamnya,” jelasnya.
Selain itu, Suparwanto juga mengatakan bahwa tiga hari yang lalu, juga datang dua orang yang mencari dokter Penipu itu juga berkaitan jual beli online. “Setelah 3 jam menunggu dokter gadungan itu, mereka pulang,” tambahnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Divisi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Siloam Hospital, Tari mengatakan bahwa Dokter tersebut pihaknya tidak punya dr. Bedah Umum atas nama AA. “Bukan mas, kita nggak punya dr. bedah umum namanya itu. Itu mah itu penipuan,” sebutnya. (Team AJ)