JAMBI, AksesNews – Komandan Korem (Danrem) 042/Gap, Kolonel Arh Elphis Rudy menyebutkan bahwa hari ini, Selasa (13/08/2019), saat memantau di Posko Karhutla yang bertempat di Makorem tidak ada terpantau hotspot di wilayah Jambi.
“Setelah dipantau dari posko Karhutla tidak terlihat titik hotspot yang terpantau, yang kita lakukan saat ini adalah pemadaman serta pendinginan di lahan gambut yang terbakar seperti di Desa Arang-arang, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi,” sebutnya.
Satgas Karhutla Provinsi Jambi, saat ini masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan dilahan tersebut, karena lahan yang terbakar itu adalah lahan gambut. Apabila ada angin yang kencang, maka akan terbakar kembali. Sebab dari kedalaman lahan gambut masih menyisakan bara api.
“Saat ini sudah ada tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembakaran bahan, yang sengaja membawa korek api dan derigen minyak untuk membakar lahan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Danrem 042/Gapu juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang sengaja membakar lahan, untuk tidak sembarang membakar. Apalagi pada saat membakar tersebut di dekat lahan kosong yang akan berakibat kebakaran.
“Kita juga sudah melakukan sholat untuk meminta hujan yang dilakukan di lapangan Makorem beberapa waktu lalu, karena sudah 30 hari ini kita tidak turun hujan, dan bagi agama lain pun kita minta untuk berdoa meminta hujan,” katanya.
Sedangkan untuk besok, Rabu (14/08/2019), Satgas Karhutla bersama masyarakat akan menggelar Sholat meminta hujan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Provinsi Jambi. (Bjs)
