Mahasiswa Kesehatan Dilibatkan Jadi Relawan Penanganan Covid-19

KOTAJAMBI, AksesNews – Sebanyak 62 orang mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) dan Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Garuda Putih (Gapu) Jambi menjadi relawan penanganan Covid-19 di daerah itu.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan relawan kesehatan dari mahasiswa itu akan ikut terlibat meninjau, memeriksa dan mengawasi pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri.

“Tugas para relawan tersebut untuk memastikan pasien berjemur pagi, sarapan pagi, memeriksa kondisi fisik pasien, bagaimana suhu tubuh, saturasi oksigen dan tekanan darahnya,” kata Fasha, Selasa (13/07/2021).

Menurutnya, kehadiran para relawan tersebut sangat dibutuhkan mengingat terbatasnya jumlah tenaga kesehatan dalam kondisi pandemi yang kian parah saat ini.

Pemkot Jambi, imbuhnya, akan terus memaksimalkan penanganan dan koordinasi, serta melibatkan berbagai pihak untuk menekan penyebaran virus corona.

“Para relawan ini adalah pahlawan. Mereka tenaga kesehatan yang berjuang melawan pandemi,” kata Fasha.

Ia mengatakan, dilibatkannya para relawan ini karena tenaga kesehatan Kota Jambi saat ini sudah kewalahan. Selain itu juga, Kota Jambi masih kekurangan tenaga medis. 

Fasha menyebutkan karena para Nakes Puskesmas juga melayani pasien umum. Sehingga jika Nakes tersebut telah menangani pasien Covid-19, harus melakukan isolasi beberapa hari dan akan menganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas.

“Para relawan ini nantinya akan dibagi menjadi 2 tim. Pemkot Jambi juga akan memetakan di mana saja pasien Covid-19 yang isolasi mandiri, dan setiap 1 perawat akan menangani 10 pasien,” ujarnya.

Ia mengatakan Pemkot Jambi memberikan dukungan kepada para relawan tersebut dalam bentuk pemberian suplemen vitamin, makanan dan transportasi. (Sob)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here