JAMBI, AksesNews – Sebanyak 25 pedagang di sejumlah Pasar Tradisional Kota Jambi, dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test virus Corona (Covid-19) oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, mengatakan, rapid test massal yang telah dilakukan kepada ratusan pedagang di Kota Jambi. Hasilnya, 25 orang reaktif.
Sebelumnya, sudah ada 2 pedagang pasar yang dinyatakan positif Corona di Provinsi Jambi. Mereka adalah, pasien 64 dan 65 yang berjualan di Pasar Kerinci dan Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Tambah 1 Lagi, 2 Pedagang di Pasar Sungai Penuh dan Kerinci Positif Corona
“Dari hasil rapid test massal kemarin, diketahui sebanyak 25 orang pedagang yang reaktif Corona,” kata Wali Kota Jambi saat menggelar Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Rabu (13/05/2020).
Menurutnya, 25 pedagang yang diketahui positif Corona berdasarkan hasil tes cepat itu, akan dilakukan tes lanjutan dalam bentuk uji lab/swab.
Selain itu, Syarif Fasha juga menyebutkan bahwa tujuan tes cepat itu dilakukan untuk mendeteksi dini dan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Jambi.
“Hal ini semua kita lakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Jambi. Hasil rapid test, 25 orang dinyatakan positif terpapar virus Corona,” kata Wali Kota Jambi.
Sebanyak 25 orang yang diketahui reaktif dari hasil rapid test Covid-19, diantaranya 21 orang merupakan warga Kota Jambi, 2 warga Muaro Jambi dan 2 orang lainnya merupakan warga Lampung.
“Dua orang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi untuk nantinya dilakukan pengambilan sampel untuk swab test dan sisanya juga akan dirujuk nanti. Kita juga tracing kontak erat,” pungkasnya. (Bjs)
