JAMBI, AksesNews – Bencana alam yang terjadi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), mengundang keprihatinan dan empati dari para mahasiswa dan mahasiwi di Provinsi Jambi.
Sehingga aksi kepedulian berupa penggalangan dana untuk membantu meringankan beban korban bencana di wilayah tersebut, dilakukan oleh mereka.
Para mahasiswa dan mahasiwi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), juga turut menggalang dana untuk membantu korban bencana di NTT dan NTB. Penggalan dana ini, diselenggarakan oleh Korps HMI Wati (Kohati) Korkom Universitas Negeri Jambi (UNJA) yang dibantu oleh para HMI-Wan.
“Penggalangan ini tidak semudah yang dibayangkan,” kata seorang Kohati UNJA. Ia mengungkapkan butuh keberanian untuk maju, serta meminta kesana-kemari untuk mendapatkan sejumlah uang.
“Untuk saya, ikut melakukan penggalangan dana adalah hal yang cukup berani dan mengambil resiko. Karena saya sebelumnya agak anti meminta. Akhirnya, saya lawan rasa takut itu demi membantu teman-teman atau saudara saudari di NTT dan NTB. Tidak apa-apa bagi saya dicuekin, dicaci, dan hampir ditabrak karena lampu hijau,” katanya, Selasa (13/04/2021).
Ketum Kohati Korkom Unja, Yunda Anggri Hartita mengungkapkan rasa syukur, karena bisa turun ke lapangan untuk membantu para korban bencana alam.
“Alhamdulillah yang turun ke lapangan tidak hanya HMI-Wati tetapi dibantu juga oleh HMI-Wan korkom. Harapan dari kegiatan ini, supaya dapat membantu saudara saudari kita yang terkena bencana alam, kita di sini sekarang yang hidup dengan tenang tanpa ada bencana alam, sedangkan saudara kita di belahan dunia sana sedang menderita,” ujarnya.
Peserta galang dana bernama Cindy Febriani mengatakan, dari kegiatan ini ia mendapatkan pelajaran tentang kepedulian yang sesungguhnya. Baginya, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan jiwa kepedulian terhadap sesama.
“Dari kegiatan ini juga tentunya banyak pengalaman dan rasa senang, yaitu senang dalam berperan untuk membantu saudara kita di NTT & NTB,” lanjutnya.
Aksi ini ternyata mendapatkan simpati dari para pengendara. Bahkan ada seorang ibu yang berhenti dan belari dari kejauhan menuju demi memberi sumbangan.
“Kami ikut donasi ini dari hati. Saya ikhlas membantu korban bencana alam dengan sesama”, kata ibu tersebut, yang tengah mengendarai motor di simpang Mayang Jambi.
Disampaikan oleh Anggri Hartita, hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di NTT dan NTB melalui Tim Relawan siaga peduli di sana.
”Nantinya akan disalurkan ke tempat-tempat terdampak. Jadi kita juga menghubungi beberapa relawan yang bisa menyambungkan kita ke sana. Terutama untuk korban yang terdampak banjir di NTT dan NTB,” jelasnya.
Dana yang terkumpul dari penggalangan dana ini senilai Rp 2.383.000,00. Selain di tempat berhentinya kendaraan saat lampu merah di Simpang Mayang Jambi, penggalangan ini juga dilakukan di Simpang BI, Telanaipura, Kota Jambi. (Sob)
