Al Haris Janjikan Bangun Jalur Khusus Truk Angkutan Batubara

JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Al Haris menemui para pendemo dari aksi gabungan aliansi beberapa Universitas di Provinsi Jambi di Halaman Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (12/11/2021).

Al Haris didampingi Kapolda Jambi Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Roky Candra Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi Fadli Sundria, unsur TNI saat menemui masa aksi.

Pada aksi tersebut, masa aksi menyampaikan tuntutannya terkait dengan menindak tegas kegiatan angkutan batubara yang melintas disiang hari dari simpang Nes Sungai Duren sampai dengan Simpang Rimbo.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut dan mendesak pihak terkait untuk segera membuat jalur khusus angkutan batubara. Sikap mahasiswa meminta Gubernur dan anggota dewan menghentikan dan menyetop aktivitas angkutan batubara yang diduga menggunakan jalan umum.

Mahasiswa meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk menertibkan angkutan batubara yang masih beroperasi di luar jam yang ditetapkan.

Menanggapi hal tersebut, Al Haris menyampaikan, ini tanda adek-adek mahasiswa cinta Provinsi Jambi, ikut peduli. Al Haris juga mengapresiasi langkah adek-adek, berarti mahasiswa tidak diam saja.

Langkah Pemprov Jambi telah mengundang sopir-sopir truk. Untuk jangka pendek, ditertibkan dulu truk-truk yang melintas di jalan dan selanjutnya tonase muatan dikurangi, ini nantinya Dishub dan Polda yang akan menindak tegas.

“Selain itu, kita akan menghubungi Bupati yang daerahnya ada batubara agar membuat terminal bayangan, maksud kita agar mobil tersebut untuk masuk ke terminal tersebut sebelum jam yang di sepakati untuk beroperasi, itu untuk jangka pendek,” kata Al Haris.

Tak hanya itu, Senin besok akan mengundang para Bupati yang daerahnya ada batubara dan mengundang 2 orang pengusaha yang sudah siap bangun jalan batubara. Pemerintah akan buat perjanjian agar cepat di bangun jalur khusus batubara.

“Saya juga tidak mau kecewakan warga yang sudah memilih saya, untuk itu beri kami waktu untuk menyelesaikan semua ini,” harapnya.

Al Haris menghargai tuntutan yang dikemukakan para mahasiswa. Sebelumnya, Kapolda Jambi juga menyatakan, untuk mengatasi dan menghindari jangan sampai ada lagi korban.

Polisi Akan Gelar Razia Truk ‘Obesitas’ Angkutan Batubara Mulai 16 November

Kapolda menyampaikan kepada mahasiswa bahwa saat ini sudah ada beberapa pos penyekatan batubara yang didirikan di Jambi, di antaranya di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) dan di Jembatan Timbang di Muaro Bulian.

“Itu sudah disiapkan petugas untuk 1×24 Jam, untuk mengetahui berapa muatannya, kemarin saya ke Jembatan Timbang, sekarang saya baru saja sampai, dan saya langsung datang. Mengapa begitu saya berani datang, saya yakin Adek-adek tidak akan menyakiti saya, dan saya juga tidak akan menyakiti Adek-adek,” tegasnya.

Kapolda menyatakan, apabila para petugas kepolisian yang tidak bekerja sesuai dengan aturan di lapangan, silahkan laporkan kepadanya secara langsung.

“Nomor WhatsApp (WA) saya sudah ada, silahkan laporkan. Karena saya tidak merahasiakan nomor saya,” pungkas Kapolda. (Kmf/*)