Beranda Akses Warga Keluhkan Pelayanan Administrasi Kelurahan Tungkal III, Lurah Jarang Ngantor?

Warga Keluhkan Pelayanan Administrasi Kelurahan Tungkal III, Lurah Jarang Ngantor?

Kondisi tampak depan kantor lurah tungkal III. Foto: Ist
Kondisi tampak depan kantor lurah tungkal III. Foto: Ist

TANJABBAR, AksesJambi.com – Masyarakat mengeluhkan pelayanan administrasi yang ada di Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat dituding jarang masuk kantor dan lebih banyak berada di luar kantor. Pasalnya sudah berulang kali warga datang ke Kantor tersebut, namun Lurah tidak dapat ditemui pada saat jam dinas atau kerja.

Oleh karena itu, awak media mencoba melakukan crosschek atas tudingan masyarakat tersebut dengan membuktikan sendiri dengan mendatangi Kantor Lurah dalam beberapa hari ini. Faktanya, memang sang Lurah tidak ada di Kantornya.

Menurut sejumlah Warga, mereka sangat sulit mengurus surat dan meminta tanda tangan pejabat tertinggi di Kelurahan tersebut. Akibatnya, sejumlah warga lantas kecewa karena usahanya ingin bertemu rupanya tidak menuai hasil.

Salah seorang warga berinisial SF menyampaikan, rasa kerugian akibat sang lurah. Dia menceritakan, sudah berulang kali dirinya datang ke Kantor Lurah untuk mengurus syarat nikah, namun hingga saat ini tak kunjung bertemu.

“Saya sudah berkali-kali ke Kantor Lurah, dia tidak pernah ada. Sementara anak kami sudah mendaftarkan jadwal pernikahan di KUA. Lagi-lagi karena syarat nikah dari Kantor Lurah yang belum sampai saat ini belum di teken juga, ini kan jadi menghambat namanya,” kata warga berisial SF dengan wajah cemberut.

Ternyata tak hanya SF, warga lainnya berinisial MD juga mengalami kasus yang serupa meski enggan menyebutkan alamatnya, dia mengaku sudah beberapa hari ini dirinya bolak-balik ke kelurahan tungkal III dan belum bisa bertemu dengan sang lurah.

Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat seharusnya seorang Lurah tidak banyak meninggalkan kantor kalau tidak ada tugas diluar, yang memang tidak dapat ditinggalkan.

“Sudah hampir sebulan sampai sekarang belum juga di teken oleh pak Lurah. Kalau molor seperti ini terus, warga juga yang repot. Seharusnya jika ada rapat juga bisa ke kelurahan dulu, atau misalnya membuat memo untuk disampaikan pada warga, tapi faktanya tidak ada. Saya juga punya pekerjaan, jadi sangat menghambat,” ujarnya dengan kesal.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Lurah Tungkal III Ahmad Safei berkilah bahwa dirinya jarang ngantor karena sedang banyak urusan di luar kantor. Ia juga mengatakan bahwa, mungkin saat ada urusan di luar kantor, warga datang sehingga tidak ketemu dengan warga yang mengurus administrasi.

“Sebenarnya saya bisa saja dihubungi lewat handphone kalau soal pelayanan yang harus saya kerjain, bahkan pelayanan publik setiap hari kita kerjain. Malah hari libur pun terkadang masih kita layani. Namun, laporan warga saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya, InsyaAllah kita terus berbenah untuk pelayanan publik yang lebih baik ke depannya,” jelasnya.

Menurutnya juga, di Kantor Kelurahan kan ada Staf, Kasi dan TKK yang bekerja membantu pekerjaan Lurah untuk pelayanan terus berjalan namun ketemu dengan Lurah susah. “Mungkin di saat ada warga saya yang memerlukan pelayanan saat itu. Kemungkinan besar pas ketika saya ada giat atau laporan RT dan warga lain harus mengecek ke lapangan untuk keperluan warga lainnya jadi tidak saling ketemu,” jelasnya.

“Saya juga kan manusia, ada sisi kelemahannya harap maklumlah, situasi kondisi yang ada di lapangan acapkali tidak sesuai rencana kita. Namun, pelayanan publik tetaplah kita lakoni soal disiplin kinerjanya lain kali yang perlu saya benahi ke depan, supaya pelayanan publik agar lebih baik agar tidak salah persepsi,” pungkasnya. (Team AJ/*)