Beranda Akses 3 Hari Terhenti Operasional Angkutan Batubara di Jambi, Arus Lalin Aman

3 Hari Terhenti Operasional Angkutan Batubara di Jambi, Arus Lalin Aman

Kalan Lingkar Selatan, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Lalu lintas di sana tampak lancar, walau masih dilalui truk tangki dan truk angkutan lainnya yang bukan batubara. Foto: Ist
Kalan Lingkar Selatan, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi. Lalu lintas di sana tampak lancar, walau masih dilalui truk tangki dan truk angkutan lainnya yang bukan batubara. Foto: Ist

KOTAJAMBI, AksesNews – Arus lalu lintas di Jambi berlangsung lengang karena operasional angkutan batubara dihentikan. Tidak seperti beberapa hari sebelumnya, yang mana kemacetan terus menerus terjadi akibat lintasan angkutan tersebut.

Kondisi inilah yang berlangsung di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu (12/10/2022). Lalu lintas di sana tampak lancar, walau masih dilalui truk tangki dan truk angkutan lainnya yang bukan batubara.

Tidak seperti kemarin, pengendara sepeda motor tidak perlu melewati bahu jalan dan menyalip di sela-sela truk agar bisa melaju. Mobil pribadi pun terus melaju, walau di depannya masih terdapat truk.

Jalan Lingkar Barat, sekitar Paal X, juga berlangsung lengang. Tidak terjadi kemacetan lalu lintas di sana. Tidak terlihat truk batubata yang melintas.

Penghentian operasional truk batubara berlangsung selama 3 hari, sembari menunggu perbaikan jalan. Walau kebijakan ini sempat tidak disetujui Gubernur Jambi Al Haris, pada akhirnya Haris menyetujui kebijakan tersebut, setelah rapat bersama Polda Jambi, DPRD Provinsi Jambi, dan instansi terkait lainnya, Selasa (11/10/2022).

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi sudah mengirimkan surat bernomor S.090/2776/SETDA.PRKM-2.2/X/2022 kepada Dirjen Minerba untuk meminta dukungan kebijakan ini. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa terjadi kemacetan akibat volume truk angkutan batubara meningkat, serta curah hujan tinggi yang menghambat perbaikan jalan. (Msa)