JAMBI, AksesJambi.com – Usai melaksanakan Upacara Hari Anti Narkotika Internasional, para pengguna narkotika banyak dikalangan remaja dan dewasa.
Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasiola (BNN) Abdul Razak, usia remaja mulai dikalangan SMA dan SMK sederajat, sudah banyak yang menggukan narkotika tersebut.
“Kurang lebih ada 1000-an dan itu wajib nampaknya sekarang,” kata Abdul Razak.
Indonesia, Provinsi Jambi sekarang sudah dapat rangking empat dari 24 yang rawan narkoba.
“Sudah mau kalahin DKI, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara, marilah sama-sama kita perankan tanpa dibantu oleh seluruh komponen masyarakat dan tanpa dibantu rekan-rekan media ini apa lah artinya BNN ini,” ujar Abdul Razak.
Abdul Razak juga menjaskan, ada tiga jenis narkotika yang baru berbentuk padat. Hingga sekarang ini sudah 71 jenis narkotika baru yang beredar di Indonesia.
“Yang paling banyak jenis narkotika masuk Jambi yaitu sabu sama ganja dan ekstasi,” ucap Abdul Razak.
Abdul Razak mengajak seluruh masyarakat untuk melawan narkoba dan perbanyak rehabilitas, sehingga penyalah guna narkotika semakin hari semakin berkurang. Penyalah guna dan korban narkoba wajib untuk di rehabilitasi medis dan rehabilitas sosial.
“Kenapa harus takut datang kepada kami, tidak akan di hadapkan proses hukum yakin lah dan percayakan kepada BNN Provinsi Jambi,” ungkap Abdul Razak. (Syahrul)