JAMBI, AksesNews – Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M Dianto resmi menutup Satuan Tugas Gabungan (Satgasgab) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Lapangan Makorem 042/Gapu, Senin (11/11/2019).
Pada kesempatan tersebut, Sekda M. Dianto menyebutkan kebakaran luas lahan yang terbakar mencapai 11.732 hektar (ha). “Kebakaran hutan yang terjadi di Jambi sampai akhir operasi mencapai 11 ribu lebih,” sebutnya.
Selain itu, M. Dianto menegaskan kabupaten terluas yang terjadi kebakaran yakni Kabupaten Muaro Jambi. Kemudian, disusul Tanjung Jabung Timur, dan wilayah yang paling sedikit Karhutlanya yakni Merangin 126 hektar.
“Untuk titik hotspot selama terjadinya Karhtula di Jambi mencapai hotspot 7048 titik. Berdasarkan satelit tera Aqua dan satelit lainnya,” jelasnya.
Saat ditanya anggaran Karhutla, M Dianto menyebutkan anggaran berasal dari BPBD pusat. “Dana itu langsung BPDB, kalau dari APBD belum ada keluar, karena status baru satu kabupaten yang siaga Karhutla,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, anggaran tersebut disalurkan dari BPDB Pusat ke BPBD kabupaten yang bersangkutan.
“Langsung ke kabupaten pencairannya,” pungkasnya. (Team AJ)