KOTAJAMBI, AksesJambi.com– Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi di datangi ratusan warga, untuk protes terkait permasalahan zonasi yang tidak sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka, Rabu (11/07/2018) sore.
Kedatangan warga tersebut, meminta kejelasan kepada Disdik tentang penentuan zonasi jarak antar sekolah dengan rumah mereka yang masih dinilai keliru. Penerapan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik tahun ajaran baru, masih menimbulkan berbagai polemik.
Hampir setiap tahun sejumlah orang tua harus mengeluh terkait penentuan jarak sekolah yang secara mekanisme masih membingungkan. Walaupun, aturan dari Kementrian Pendidikan sudah baik hanya saja pelaksanaan dilapangan masih tidak baik.
Seperti halnya di Kota Jambi, ratusan orang tua yang mendaftarkan anaknya disejumlah SMP di Kota Jambi mendatangi kantor Disdik Kota Jambi untuk menyampaikan protes terkait zonasi yang tidak sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka.
Kekeliruan Zonasi yang di protes warga cukup jelas, karena warga yang tinggal berdekatan dengan sekolah jarak yang semestinya hanya 300 hingga 500 meter, namun tertera dalam formulir pendaftaran PPDB berubah menjadi ribuan meter.
Kejanggalan tersebut cukup serius karena mengakibatkan anak mereka menjadi tidak lulus di sekolah terdekat yang didaftarakan.
“Kesalahan penentuan jarak zonasi rumah dengan sekolah bisa terjadi oleh berbagai faktor, baik dari pengentrian data hingga mapping lokasi yang dilakukan,” kata Kepala Disdik Arman.
Warga berharap pihak Disdik Kota Jambi tidak hanya sekedar janji belaka untuk melakukan perbaikan ulang data zonasi, agar anak-anak mereka dapat bersekolah dengan jarak yang lebih dekat sesuai dengan ketentuan zonasi yang sebenarnya. (Alpin)