JAMBI, AksesNews – Tingkat kesembuhan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jambi tergolong paling sedikit alias terendah di Indonesia, bahkan hanya Papua Barat yang berada dibawahnya.
“Papua Barat menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan paling rendah, yakni 0 persen. Itu karena, belum ada satu orang pun yang sembuh dari 53 orang positif di provinsi tersebut,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Minggu (10/05/2020) kemarin.
Angka kasus sembuh di Provinsi Jambi sampai saat ini baru mencapai 2,13 persen. Tiga provinsi dengan tingkat kesembuhan terendah lainnya setelah Jambi, yakni Kalimantan Utara (4,58 %), Kalimantan Timur (6,22 %), dan Bengkulu (7,14 %).
Kabar Baik dan Buruk dari Jambi: Kasus Positif Corona Jadi 64, Sembuh 3 Orang
“Kasus sembuh kami dapatkan hari ini tambahan 91 orang sehingga total 2.698 orang,” kata Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Minggu 10 Mei 2020.
Menurutnya, kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium aray swab sebanyak 2 kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 14.032 setelah ada penambahan sebanyak 387 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal bertambah menjadi 973 setelah ada penambahan sebanyak 14 orang.
Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.
Data tersebut sekaligus menjadi ukuran seberapa masyarakat dapat mematuhi aturan pemerintah dan anjuran protokol kesehatan sebagai langkah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
“Gambaran ini menjadi poin seberapa disiplin kita untuk mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, tidak mudik dan menjalankan aturan pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, per Minggu, 10 Mei 2020 terdapat penambahan 2 pasien positif Corona, kini total sebanyak 64 kasus dan 3 pasien sudah dinyatakan sembuh. (Bjs)
