JAMBI, AksesNews – Dalam rangka persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi gelar apel gabungan pra Pemilu 2019, di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (11/04/2019).
Kepala Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi, menyebutkan Provinsi Jambi termasuk wilayah yang dikategorikan berindeks rawan dibandingkan beberapa provinsi lain. “Provinsi Jambi termasuk 15 besar kerawanan di tingkat nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk membrantas tindak politik uang ini, tidak bisa hanya di lakukan oleh bawaslu saja. Tentunya lebih dari pada itu, peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan memantau sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilu.
“Dan setidaknya juga ada niat dan semangat dari masyarakat menolak politik yang ini,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa Bawaslu mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk berpartisipasi secara aktif mengawasi lingkungan sekitarnya terkait pelanggaran politik uang. Sebab politik uang merupakan persoalan yang sangat krusial dalam proses pelaksanaan Pemilu.
“Dengan partisipasi masyarakat secara otomatis kita dapat memperkecil ruang atau kesempatan orang untuk melakukan politik uang. Nah, terakhir kami yakin sekali dengan tahapan yang kita laksanakan pada saat ini sampai dengan selanjutnya dapat dilaksanakan dengan baik. Kami akan tindak setiap pelanggaran yang terjadi di saat sebelum maupun setelah pelaksanaan pemilu ini,” kata Asnawi.
Dan oleh sebab indeks kerawanan ini, maka Bawaslu melakukan antisipasi dalam rangka Pemilu tenang dan damai. Pemilu damai akan tercipta bila indeks pelanggaran kecil. Diketahui, hadir dalam kegiatan ini Gubernur Jambi yang di wakili Asisten III Setda Provinsi Jambi, Sudirman bertidak langsung sebagai pembina upacara. (Syahrul)
