JAMBI, AksesNews – Ada dua pasangan calon (Paslon) yang mengklaim menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020. Klaim kemenangan itu, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat dua lembaga survei nasional.
Klaim kemenangan yang pertama dari paslon nomor urut 1, Cek Endra (CE)-Ratu Munawaroh memperoleh 37,72 persen versi Charta Politika. Sementara klaim kedua dari paslon nomor urut 3, Al Haris Abdullah Sani mendapat 38,89 persen versi LSI.
Direktur Eksekutif LSI, Toto Izul Fatah mengatakan berdasarkan hasil hitung paslon Al Haris-Sani menang dalam Pilgub Jambi. LSI mencatat data yang masuk di Jambi saat ini, sudah mencapai 99,38 persen.
“Selamat kepada Al Haris dan Abdullah Sani, yang unggul dalam Pilgub Jambi dengan meraih suara 38,89 persen mengungguli paslon lainnya,” kata Toto menyucapkan selamat melalui zoom dengan tim pemenangan nomor urut 3 tersebut.
Menurutnya, hasil tersebut belum termasuk margin of error plus-minus 1 persen. Oleh karena itu, LSI menyebut pasangan Haris-Sani sudah terbilang unggul. LSI pun menyakini hasil hitung cepat itu tidak jauh berbeda dari hasil KPU nanti.
“Kami berani mempertanggungjawabkan hasil kerja kami. Kami sudah berpengalaman ratusan kali melakukan survei maupun quick count,” tegasnya, Rabu (09/12/2020) kemarin.
Sementara itu, Direktur Media Publikasi Haris-Sani, Musri Nauli, mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada seluruh tim dan relawan. Musri menilai ini kemenangan masyarakat Jambi.
“Alhamdulillah, ini bukan kemenangan Haris-Sani, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Jambi yang mau perubahan serta juga merindukan kemajuan agar lebih mantap lagi,” kata pria yang akrab disapa Bang Nauli.
Dengan selisih cukup tinggi hasil quick count LSI, kata Bang Nauli, ini bisa menjadi gambaran bagi hasil real count KPU. Namun, sesuai petunjuk Al Haris, tim menunggu hasil pleno KPU. Jangan euforia, karena ini kemenangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Al Haris, mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada semua masyarakat dan seluruh relawan dan tim yang telah berjuang selama ini.
“Alhamdulillah, kita unggul di lembaga survei terpercaya dengan margin erornya hanya 1 persen. Survei itu juga sudah mendapatkan rekor Muri di indonesia. Meski kita unggul, kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” ungkapnya.
Sebab, kata Al Haris, selisih unggulnya sangat tipis, maka ia meminta pada tim dan relawan dan seluruh masyarakat untuk tidak melakukan euphoria berlebihan. Jangan pancing suasana dan tetap kawal penghitungan suara.
“Kita percaya, bahwa siapapun terpilih sudah ditulis Allah di Lauhul Mahfuds. Sekali lagi, mari kawal kertas suara Al Haris-Abdullah Sani, mari kita sama-sama saling bahu-membahu tetap berjuang sampai penetapan KPU,” pungkasnya. (Team AJ/*)