Beranda Akses Media Gathering SKK Migas-KKKS-FJM Jambi Kunjungi Kebun Teh Kayu Aro PTPN 6

Media Gathering SKK Migas-KKKS-FJM Jambi Kunjungi Kebun Teh Kayu Aro PTPN 6

KERINCI, AksesJambi.com – Sejumlah wartawan dari berbagai media di Jambi yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) berkesempatan mengunjungi Perkebunan Teh Kayu Aro, yang terletak di dataran tinggi lereng Gunung Kerinci, tepatnya berada di Giri Mulyo, berbatasan langsung dengan Sumatera Barat.

Kunjungan ini merupakan salah satu agenda dari kegiatan Media Gathering yang diadakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)-Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jambi yang dilaksanakan hari ini, Kamis (10/10/2019) pagi.

Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang mengatakan, rombongan wartawan dari Jambi tersebut berada di Sungai Penuh selama dua hari. Mereka akan mengunjungi sejumlah lokasi seperti air terjun talun berasap, bukit lindung jaya, puncak rindu, bukit cinta, dan obyek wisata lainnya.

“Selama di Kerinci-Sungai Penuh, rombongan wartawan akan media visit ke sejumlah objek wisata dan juga akan mengikuti seminar dan pelatihan drone yang dilaksanakan pada hari terakhir, besok Jumat, tangal 11 Oktober 2019,” jelasnya.

Dalam kunjungan ke Unit Usaha Teh Kayu Aro PTPN 6, rombongan wartawan juga didampingi oleh Sekjen PWI Provinsi Jambi, Herry FR yang juga pengurus FJM Jambi, dan rombongan ini dipandu oleh Hendi Fresco yang merupakan salah seorang penggiat pariwisata Kerinci.

Turut hadir mendampingi Andi Arie, Manager Senior Humas SKK Migas Sumbagsel dan perwakilan dari KKKS antara lain, Mandala Energy, Pertamina EP Asset 1 Jambi Field, Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Montd’or dan PetroChina.

Setelah ramah tamah dan sarapan pagi (breakfast) bersama, rombongan FJM dibawa menuju Kebun Teh Kayu Aro yang memiliki luas mencapai 2.648 hektar. Dilanjutkan dengan tea work, dan juga berkeliling ke pabrik teh yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VI (PTPN 6).

Asisten Kepala Unit Usaha Kayu Aro, Heri Kurniawan turut mendampingi dalam kunjungan rombongan FJM ke kebun teh ini, dirinya mengatakan bahwa perkebunan teh ini merupakan yang terluas di dunia dalam satu hamparan dan satu managemen.

Untuk diketahui, kebun teh kayu aro merupakan yang tertua di Indonesia karena sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dahulu. Dibangun tahun 1925 sampai 1928 oleh perusahaan Belanda Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).

Selain itu, Perkebunan Teh Kayu Aro juga merupakan perkebunan teh tertinggi kedua yang ada di dunia memiliki tinggi 1600 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang pertama perkebunan teh Darjeeling di Himalaya yang berada di ketinggian 4000 mdpl. (Bjs)