KOTAJAMBI, AksesJambi.com – Tahun Baru Islam 1440 Hijriah merupakan salah satu hari besar Umat Muslim di dunia. Dalam perayaan tahun baru Islam ini, Ikatan Pemuda Payo Lebar (IPPL) menggelar Pawai Obor keliling kelurahan Payo Lebar, Kota Jambi.
Selain pawai Obor, IPPL juga menggelar penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IPPL ke-1 antar Masjid di kelurahan Payo Lebar Kota Jambi yang telah dilaksanakan pada tanggal 4-6 September 2018 lalu.
Dalam penutupan acara ini merupakan pemberian hadiah dari 4 cabang lomba serta pengumuman juara umum di Hotel Aini Kota Jambi, Senin(10/09/2018) malam.
Empat cabang lomba tersebut berupa Lomba Adzan Subuh, Lomba Hafalan Ayat Pendek Putra-Putri, Lomba Tilawah Putra-Putri dan Da’i Putra-Putri.
Ketua IPPL, Fredy Almonso mengatakan kegiatan MTQ ini pertama kali diadakan dan selanjutnya akan terus diadakan. Dengan membuat piala bergilir agar IPPL terus terpacu untuk selalu meningkatkan dan menjaga anak-anak Payo Lebar terhindar dari hal-hal negatif.
“Dari kegiatan ini membuat anak-anak kita memiliki pemikiran positif, berbakti kepada orang tua, negara dan bangsa. Kami berharap kepada ketua-ketua RT lingkungan Kelurahan Payo Lebar untuk mendukung setiap kegiatan kegiatan kami, apabila kami salah langkah tolong tegur kami,” harap Fredy.
Selain itu, ia juga meminta kepada anak-anak Payo lebar yang menjadi pemenang, jangan dijadikan kemenangan itu euforia, jadikan kemenangan ini pemacuh untuk menjadi lebih baik lagi. Bagi yang belum beruntung jangan bekecil hati, belajar lagi agar di tahun berikut menjadi juara.
“Kepada anak-anak kami ajak teman-temannya mengaji di Masjid, Mushola atau di Langgar. Mudah-mudahan dengan ini, kita Pemuda Payo Lebar silaturahmi kita makin erat antar RT dan masyarakat Payo Lebar,” katanya.
kegiatan ini, ketua IPPL pun merasa sangat terharu, bangga, karena kawan-kawan IPPL bisa melaksanakan dengan sukses. Diketahui, anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan ini sebanyak jumlah 109 orang.
Pada jumlah tersebut termasuk hal yang sudah luar biasa untuk tingkat kelurahan. Peserta tersebut bukan mewakili tingkatan RT ataupun RW, tetapi mewakili Masjid, Mushola dan langgar. Sebanyak 18 Masjid, Langgar dan Mushola serta di tambah 1 Panti Asuhan di ikut sertakan karena masih dalam ruang lingkup kelurahan.
“Kalau kelurahan sebenarnya kita fokus dengan Payo Lebar, tapi kita undang juga 2 Masjid yang ada di Lebak Bandung dan 1 Masjid di kelurahan Jelutung sama panti Asuhan,” sebutnya.
Kedepannya, akan laksanakan lagi dan akan lebih besar lagi yang bisa beberapa kelurahan ikut acara MTQ ini serta tetap melaksanakannya di tahun baru Islam karena tepat momennya. “Kita akan menumbuhkan minat anak-anak ini untuk membaca Alqur’an,” tutupnya.
(Alpin)