TANJABBAR, AksesJambi.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat akan menyambangi “Bumi Serungkuh Dayung Serentak Ketujuan” Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), guna melakukan arahan pada Bidang Pencegahan Korupsi.
Setelah sebelumnya, beberapa waktu lalu KPK juga telah mengunjungi Kabupaten Bungo, Sarolangun dan Merangin. Kedatangan Tim KPK akan langsung dipimpin Kepala Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Adliansyah Malik Nasution atau yang akrab disapa Coki.
Hal tersebut, dibenarkan Coki yang memang akan segera menjadwalkan untuk bertandang ke Kabupaten Tanjabbar. “Segera kita jadwalkan,” kata Coki saat dikonfirmasi oleh sejumlah Awak Media, Senin (10/09/2018).
Dalam rangka memastikan tindak lanjut Rencana Aksi Pecegahan dan Penindakan Teintegrasi, khususnya membangun program pencegahan korupsi sektor perencanaan dan keuangan serta perizinan dengan membangun sistem aplikasi e-Planning dan e-Budgeting yang terintegrasi serta perizinan online.
“Beberapa sektor strategis lainnya juga menjadi perhatian seperti, kelembagaan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang independen dan pegawai ULP tidak boleh bekerja paruh waktu,” tegas Coki.
Selain itu, fokus sektor strategis lainnya adalah Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sumber Daya Alam (SDA), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Penerimaan dan Restribusi Daerah serta Penerimaan Negara bukan Pajak.
“Untuk melakukan sosialisai pencagahan Korupsi di Tanjabbar, untuk itu Korsupgah KPK meminta seluruh daerah serius melaksanakan program rencana aksi berdasarkan komitmen yang sudah ditandatangani oleh Seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui, selain Kabupaten Tanjabbar, kabupaten lain yang belum mendapatkan bagian didatangi KPK, juga akan dikunjungi dengan monitoring program yang sama, seperti Kabupaten Tebo, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. (Dika)