Beranda Akses Tingkatkan Performa Bisnis, Bank 9 Jambi Perkuat Kapabilitas Digital

Tingkatkan Performa Bisnis, Bank 9 Jambi Perkuat Kapabilitas Digital

Pimpinan Direksi Bank 9 Jambi. Foto: dok. Ist
Pimpinan Direksi Bank 9 Jambi. Foto: dok. Ist

JAMBI, AksesNews – PT Bank Pembangunan Daerah Jambi (Bank 9 Jambi) boleh dikatakan merupakan bintangnya rating bank tahun 2022 ini. Pasalnya, bank ini mampu mencetak 3 prestasi sekaligus. Peraihan rating dan prestasi tersebut, tidak terlepas dari apa yang telah dilakukan Bank 9 Jambi, sehingga mampu meraih banyak prestasi.

Direktur Utama (Dirut) Bank 9 Jambi, Yunsak El Halcon menjelaskan hal apa saja yang telah dilakukan Bank 9 Jambi atas perolehan skor tertinggi dan prestasi yang telah diraihnya. Bank Jambi 9 berhasil membukukan kinerja yang sangat baik di 2021.

“Untuk mempertahankan dan meningkatkan performa bisnisnya ke depan, Bank 9 Jambi menerapkan sejumlah strategi serta terus melakukan inovasi, khususnya yang berkaitan dengan digital,” kata Dirut Bank 9 Jambi, Yunsak El Halcon, Selasa (10/08/2022).


Terdapat beberapa kebijakan dan strategi yang dilakukan selama pandemi, yaitu melakukan program efisiensi biaya umum; mengurangi DPK mahal yang pada akhirnya menurunkan cost of fund namun likuiditas bank tetap aman terjaga; melakukan program restrukturisasi kredit sesuai dengan regulasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) selama masa pandemi.

“Selain itu, optimalisasi potensi fee based dengan meningkatkan layanan digital di antaranya memaksimalkan fitur-fitur mobile banking, meluncurkan instant loan dan online onboarding serta QRIS (quick response code Indonesian standard); serta meluncurkan kartu debit,” jelasnya.

Selanjutnya, secara konsisten Bank 9 Jambi berhasil mencatat nilai komposit GCG yang baik dalam beberapa tahun terakhir. Bank 9 Jambi senantiasa berusaha melakukan pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Antara lain, keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran.

Bank 9 Jambi telah beralih ke layanan digital sejak diluncurkannya mobile banking (m-banking) pada 2017 lalu. Peluncuran m-banking ini menjadi salah satu milestone peradaban digitalisasi di Bank Jambi. Namun, tetap konsisten terhadap peningkatan: kapabilitas, lebih kepada program insentifikasi infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang harus ditingkatkan khususnya di bidang teknologi informasi (IT).

Termasuk dari sisi pengembangan software dan hardware serta keandalan DRP (disaster recovery planning) & DRC (disaster recovery center). Digitalisasi layanan, membuat layanan berbasis digital. Misalnya m-banking, QRIS, meluncurkan instant loan dan on boarding. Serta, kerja sama dengan pihak ketiga, misalnya dengan menggaet fintech, Amazon, dan lain-lain.

Sesuai roadmap ekosistem digitalisasi ke depan, akan dilakukan langkah-langkah antara lain mewajibkan seluruh nasabah tabungan untuk mempunyai m-banking, menambah fitur-fitur m-banking (virtual account, fitur pembayaran lainnya), menargetkan penambahan merchant QRIS, memotivasi nasabah untuk selalu menggunakan digital channel ketika bertransaksi.

“Dengan sendirinya, digitalisasi membantu meminimalisasi jumlah uang beredar, di mana banyaknya uang beredar berkontribusi pada peningkatan inflasi,” pungkasnya. (Bjs/*)