KOTAJAMBI, AksesNews – Kebakaran yang terjadi di kawasan Sijinjang Luar, RT. 06, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Selain menghabiskan Gudang minyak, api juga merambat ke gudang plastik yang berada persis di samping gudang minyak tersebut.
Api yang cepat membesar menghabiskan ribuan liter minyak di dalam gudang yang telah beroperasi selama kurang lebih satu tahun ini. Gudang yang terbakar itu, merupakan gudang minyak yang terdiri dari 8 drum, 1 tanki ukuran 5000 liter.
Yessi, Pemilik Gudang Plastik yang berada tak jauh dari gudang minyak itu ikut terkena imbasnya dari kebakaran tersebut. Dirinya menyebutkan, bahwa ia mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
“Api yang berasal dari gudang minyak itu mengarah ke gudang sayo, karena tiupan angin. Gudang sayo jadi ikut terbakar. Sayo rugi sekitar Rp 200 juta, padahal plastik bekas yang sudah kami bersihkan mau di kirim ke Jakarta,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa lahan yang terbakar tersebut berada merupakan miliknya yang disewakan kepada Budi. “Memang lahan tempat minyak itu punyo keluargo sayo. Tapi, lahan itu disewakan ke orang bernama Budi, yang sudah setahun ini beroperasi,” sebutnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jambi Timur Ipda M. Hasmi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menemukan mobil tak bertuan yang telah dimodifikasi menjadi mobil penganggkut minyak.
“Disekitar lokasi kebakaran, kami menemukan 2 mobil tanki dan 1 mobil truk bak terbuka yang telah di modifikasi menjadi mobil penganggkut minyak, mobil. Saat ini, masih semuanya dalam penyelidikan,” tegasnya.
Saat terjadi kebakaran, kata Ipda M. Hasmi, mobil-mobil itu sudah ada di lokasi. Tidak ada yang mau mengakui, punya siapa mobil tersebut?
https://www.instagram.com/p/BzuRteKg8h3/?igshid=1eo7n42385ljx
Sementara itu, Kabid Pengendalian Kebakaran Kota Jambi, Rino mengatakan untuk memadamkan api pada kebakaran gudang minyak itu, pihaknya sampai menerjunkan 8 unit Armada Pemadam kebakaran. Sebab minyaknya masih ada, itu yang bikin sulit padam.
Sampai saat ini juga, pihaknya masih mencari penyebab dari kebakaran tersebut. Namun, menurutnya, kemungkinan karena adanya suplai yang menimbulkan percikan api dari mesin Robin (mesin penyedot air), karena di dalamnya tidak ada listrik.
“Saat mensuplai minyak terdapat percikkan atau timbulnya api bisa juga berasal dari rokok. Karena itu minyak yang di dalam tanki imenguap, maka api langsung menyambar itu dugaannya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai siapa pemilik gudang minyak tersebut, ia hanya menjelaskan bahwa sang pemilik gudang milik kabur ke area rawa-rawa yang berada tidak jauh dari lokasi. “Pemiliknya kabur, yang terpenting kita amankan dulu apinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran gudang minyak di kawasan Sijinjang, Jambi Timur, Kota Jambi sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (10/07/2019), menjadi tontonan warga setempat dan mengeluarkan kepulan asap hitam ke atas langit, dengan ketinggian api yang mencapai 10 meter lebih. (Bjs/Alpin)
