SUNGAIPENUH, AksesJambi.com – Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Sungai Penuh melakukan pembelian sejumlah takjil untuk bahan pemeriksaan terhadap beberapa takjil yang dijual di kawasan Sungai Penuh, Kamis (09/05/2019).
Pembelian sejumlah makanan tersebut, untuk dijadikan sample sebagai langkah pemeriksaan dan mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kandungan zat makanan dalam menu berbuka puasa yang marak dijual selama bulan Suci Ramadan.
Dari hasil uji Labor sementara, yang dilakukan Petugas BPOM Sungai Penuh dari 16 sample takjil yang diteliti, petugas menemukan 1 sample teridentisifikasi mengandung rhodamin atau zat pewarna tekstil yakni, Cendol Mutiara, efek dari makanan ini Jika kosumsi akan menyebabkan Kangker.
Kepala BPOM Kota Sungai Penuh, Tesi Mulyani mengatakan pemeriksaan jajanan berbuka puasa akan terus dilakukan selama ramadan, baik itu di Kota Sungai Penuh maupun di kabupaten Kerinci, hal Ini untuk mencegah dan mengantisipasi terhadap maraknya penyalahgunaan zat berbahaya bagi industri makanan.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli makanan, hindari membeli makanan yang memiliki warna yang mencolok. (Jnf)
